KEMERDEKAAN YANG SEJATI


PANGGILAN BERIBADAH
Kita hidup oleh belas kasihan Tuhan, karena itu marilah kita beribadah dan memuji nama-Nya setiap hari. Amin.

BERNYANYI BE-462:1 Ale Tondi Parbadia
Ale Tondi Parbadia sai songgopi hami on. Rohanami ma paria lao mamuji Ho tongtong. Ho tongtong, Ho tongtong, lao mamuji Ho tongtong.

PEMBACAAN FIRMAN
Why. 2: 24-3:6 (Pagi) Yeh. 34: 11-16 (Malam)

RENUNGAN HARIAN, Selasa 28 Nopember 2017
Roma 6.18
Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.

KEMERDEKAAN YANG SEJATI
Pengertian kata ‘Merdeka’ identik dengan kebebasan. Akan tetapi kebebasan yang tidak disertai dengan tanggung jawab justru tidak baik. Kita yang telah lahir baru pasti telah mengalami kemerdekaan dari perhambaan dosa. Akal budi kita telah dibaharui oleh Roh Kudus. Dari yang tadinya berpikir dan berkehendak hanya untuk kesenangan daging, sekarang kita mengerti perbuatan sia-sia tersebut justru akan mendatangkan malapetaka. Kesadaran akan akibat dosa mendatangkan maut, telah membawa kita untuk menaklukkan diri kepada kebenaran.
Sebagian orang mungkin alergi dengan istilah ‘hamba’ meski terhadap kebenaran.. Sekalipun kita adalah hamba kebenaran, sesungguhnya tidaklah menawan kemerdekaan kita. Kemerdekaan kita dapat dibuktikan dengan kehendak bebas yang ada pada kita. Walau seharusnya kita tunduk dan taat untuk melakukan kebenaran, bukankah kita masih sanggup melawannya dengan berbuat sesuka hati kita. Sangat berbeda ketika kita masih hidup dalam belenggu dosa. Saat itu kehendak bebas kita tertawan sehingga kita buta akan kebenaran.

Hari ini, sebagai orang-orang yang telah mengalami kemerdekaan dari dosa, sebagai orang-orang yang telah lahir baru, pergunakan kemerdekaan hidup kita dengan bertanggung jawab. Sudah tentu, untuk menjadi hamba kebenaran bukanlah instan. Bukanlah sesuatu yang sekali dilakukan langsung jadi. Ini merupakan proses seumur hidup. Ada jatuh bangun, ada air mata, ada kesusahan, juga ada kejenuhan. Tetapi bila kita terus melangkah maju bersama dengan Tuhan, pada akhirnya kita akan menjadi hamba kebenaran yang berkenan di hati Tuhan. Amin.

BERDOA

BERNYANYI KJ-355:1 Yesus Memanggil
Yesus memanggil, ”Mari seg’ra!” Ikutlah jalan s’lamat baka; jangan sesat, dengar sabda-Nya, ”Hai marilah seg’ra!” Sungguh nanti kita ’kan senang, bebas dosa, hati pun ten’tram; bersama Yesus dalam terang di rumah yang kekal.

DOA BAPA KAMI
BERNYANYI
Amin-amin-amin

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s