RENDAH HATI


PANGGILAN BERIBADAH
Kita hidup oleh belas kasihan Tuhan, karena itu marilah kita beribadah dan memuji nama-Nya setiap hari. Amin.

BERNYANYI BE-227:2- JESUS NGOLU NI TONDINGKU
Lam tangkas ma patuduhon tu au on panghophopMi. Asa i huhalungunhon, hot ma au di lambungMi

PEMBACAAN FIRMAN
Wahyu 4:9-5:10 (Pagi) Zakharia 14:1-9 (Malam)

RENUNGAN HARIAN, Jumat 01 Desember 2017
Amsal 16.18
“Kecongkakan mendahului kehancur-an, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.”

RENDAH HATI
“Takut akan Tuhan” adalah inti sari pengajaran yang diberikan oleh Raja Salomo di dalam kitab Amsal. Salah satu bentuk rasa “Takut akan Tuhan” adalah kerendahan hati. Ada beberapa hal positif yang dihasilkan oleh kerendahan hati, yaitu: menghargai segala sesuatu yang diberikan Tuhan di dalam hidupnya, disiplin dalam waktu dan pekerjaan, menerima pendapat orang lain. Kerendahan hati mampu menjadikan orang sukses, karena kerendahan hati memunculkan rasa yang mau belajar dari setiap keadaan. Sedangkan kecongkakan dan tinggi hati akan menjadikan seseorang tidak mampu untuk belajar dan pada akhirnya tidak berkembang.

Apa yang menjadikan seseorang menjadi congkak atau tinggi hati? Sebenarnya bukan karena harta, pengetahuan, kecantikan yang dimilikinya namun semata-mata hanya karena dia sudah lupa Tuhan. Lupa dari mana asal berkat yang diterima di dalam hidupnya. Lupa bahwa apa yang dimilikinya adalah fana, dan itulah yang menjadi awal kehancuran. Dengan demikian congkak atau tinggi hati adalah bukti bahwa seseorang tidak takut akan Tuhan, dan itu juga kekejian bagi Tuhan (ay.5) sehingga Tuhan sendiri yang akan merendahkan orang itu (Mat.23:12). Saudara marilah kita melihat bahwa setiap manusia lahir tanpa membawa apa-apa ke dunia ini, dan mati juga tidak akan membawa apa-apa; sehingga tidak ada yang kita miliki yang menjadikan kita congkak atau tinggi hati. Bagaimana pun kekayaan kita, kepintaran, atau kecantikan yang kita miliki jadikanlah itu untuk memuji Tuhan, bukan untuk memuji diri sendiri dengan membangga-banggakannya dalam kehidupan. Selamat berkarya. Amin.

BERDOA

BERNYANYI KJ-393:1- TUHAN, BETAPA BANYAKNYA
Setiap hari rahmat-Mu, tiada putusnya:
Hendak kupuji nama-Mu tetap selamanya
T’rima kasih ya, Tuhanku atas keselamatanku!
Padaku telah Kau beri hidup bahagia abadi!

DOA BAPA KAMI
BERNYANYI
Amin-amin-amin

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s