TUHAN RAJA SEMESTA ALAM


Saat Teduh……………

01. Nyanyian KJ. No. 406:1. “Ya Tuhan Bimbing aku”
Ya Tuhan bimbing aku di jalanku, sehingga ku selalu bersamaMu
Engganlah ku melangkah setapak pun, ‘
pabila Kau taka da di sampingku

02. Pembacaan Firman
Pagi : 1 Raja-raja 10:14-25.
Malam : Efesus 4:1-16.

03. Renungan: Zakaria 14:9.
Maka Tuhan akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu TUHAN adalah satu.

Pengakuan bahwa “TUHAN adalah Raja” merupakan pengakuan yang penting! Akan tetapi, pemahaman kita pada zaman ini tentang “Raja” telah menjadi luntur. Di negara demokrasi, raja sudah tidak dikenal. Di beberapa negara yang masih menganut sistem kerajaan, raja hanyalah simbol, bukan penguasa yang sesungguhnya. Dalam kekristenan, pemahaman bahwa TUHAN adalah Raja sangatlah mendasar dan tidak boleh diabaikan. Bila TUHAN adalah Raja maka TUHAN menjadi yang terpenting di dalam kehidupan kita dan kehendak-Nya menjadi kehendak kita. Pengabaian terhadap konsep tersebut membuat posisi TUHAN bergeser dan digantikan oleh yang lain, misalnya oleh diri sendiri, keluarga, pekerjaan, dan sebagainya. Kita mengakui bahwa TUHAN adalah Raja karena Dia adalah Allah yang adil, mahakuasa, dan berdaulat atas ciptaan-Nya, sehingga Ia pantas (wajar) menerima penghormatan kita. Saat kita mengalami ketidakadilan, pengharapan dan keyakinan bahwa Allah akan menyatakan keadilan-Nya pada waktu yang tepat merupakan sumber penghiburan bagi kita.

Saat kita berhadapan dengan masalah yang membuat kita seperti menemui jalan buntu, keyakinan bahwa Allah itu mahakuasa memberikan kekuatan untuk bertahan sampai Dia membuka jalan bagi kita. Keyakinan bahwa Allah itu berdaulat (berkuasa) atas ciptaan-Nya akan membuat kita berani menghadapi kekuatan apa pun, bahkan membuat kita berani menghadapi maut. Oleh karena itu, respons yang wajar terhadap keberadaan TUHAN sebagai Raja adalah munculnya sukacita yang melahirkan pujian serta adanya dorongan untuk bersaksi. Amin.

04. Berdoa.

05. Bernyanyi BE. No. 115:1. Tuhan Debata
Tuhan Debata sai ramoti ma, daging dohot tondinami
ido pangidoannami. Sai pahipas be, hami on sude.

06. Doa Bapa kami – Amin.

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s