Saat Teduh……………
01. Nyanyian KJ. No. 287b:1. “Sekarang Bersyukur”
Sekarang bersyukur, hai hati mulut tangan
Sempurna dan besar segala karya Tuhan!
Di b;riNya kita pun anug;rah dan berkat
Yang tak terbilang t;rus, semula dan tetap.
02. Pembacaan Firman
Pagi : Efesus 2:1-10.
Malam : 2 Timotius 1:11-18.
03. Renungan: Mazmur 139:2.
Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.
Mazmur ini ditulis oleh Daud berdasarkan pengalamannya bergaul erat dengan Allah. Betapa Allah itu maha tahu atas hidupnya dan tidak sekejap pun dia merasa ditinggalkan oleh Allah. Bahkan Daud bersaksi bahwa sejak di kandungan ibunya Allah lah yang menenunnya demikian juga membentuk buah pinggangnya (ay 13). Merenungkan nas ini Daud mengajar setiap orang percaya untuk memahami bahwa Allah maha tahu terhadap manusia ciptaan-Nya. Timbul pertanyaan dalam hati seperti apakah saya dahulu dikandung oleh ibu saya dan bagaimana pula anak perempuan saya mengandung demikian juga istri dari anak laki-laki saya mengandung. Apakah semua itu boleh terjadi oleh karena cinta kasih? Teringat dengan kesaksian dalam suatu persekutuan. Perjumpaan seorang gadis Barat dengan seorang pria Negro. Gadis Barat mencoba menyangkal hatinya yang mengatakan bahwa hatinya terpaut dengan pria Negro dalam persekutuan. Masa dia (kulit lebam hitam) menarik hati saya (cantik kulit putih). Ternyata, orang tua baik gadis Barat maupun pria Negro tersebut telah mendoakan anak-anak mereka sejak dalam kandungan agar bertumbuh di dalam Tuhan dan untuk dipertemukan dengan pasangan yang sepadan. Hal ini diajarkan oleh orang tua kepada mereka berdua untuk senantiasa mendoakan hal yang sama. Niscaya mereka berdua dipersatukan oleh Tuhan dan menjadi penginjil yang handal di kawasan Afrika. Tuhan berkatilah anak-anak kami yang sedang mengandung demikian juga yang belum mengandung Engkau buka rahimnya sehingga pada saatnya boleh mengandung agar janin yang dikandung dapat bertumbuh secara normal dan lahir dengan selamat. Anak yang sehat, cantik, ganteng, pintar, bijaksana, dan anak yang di atas itu semua, anak yang takut akan Tuhan. Amin.
04. Berdoa.
05. Bernyanyi BE. No. 118:2. Paiam ma di hami
Paian Tuhannami hataM di hami be
Asa martua hami, nueng nang sogot pe
06. Doa Bapa kami – Amin.