Saat Teduh……………
01. Nyanyian KJ. No. 376:1. “Ikut Dikau saja Tuhan”
Ikut di Kau saja Tuhan, jalan damai bagiku
Aku s’lamat dan sentosa hanya oleh darahMu
Aku ingin ikut di Kau dan mengabdi padaMu
Dalam di Kau Juru s’lamat, ‘ku bahagia penuh.
02. Pembacaan Firman
Pagi : 1 Yohanes 4:7-16.
Malam : Amsal 16:1-10.
03. Renungan: Rut 1:21.
Dengan tangan yang penuh aku pergi, tetapi dengan tangan yang kosong TUHAN memulangkan aku. Mengapakah kamu menyebutkan aku Naomi, karena TUHAN telah naik saksi menentang aku dan Yang Mahakuasa telah mendatangkan malapetaka kepadaku.
Kisah Naomi dan Rut sangat menarik dan menjadi renungan yang sangat berharga sepanjang kehidupan orang percaya. Naomi meninggalkan Israel menuju Moab, dia masih bersama dengan suaminya beserta dengan dua anaknya, bahkan membawa harta benda. Sementara di tanah Moab seluruhnya hal tesebut hilang lenyap, suami dan anaknya meninggal. Dia hanya memiliki menantu yang setia Rut. Naomi sungguh menderita, dan ia tidak mau di panggil lagi dengan nama Naomi (yang artinya menyenangkan) tetapi minta dinamai dengan Mara, artinya sangat pahit (ay.20). Sama halnya Ketika kita mengalami cobaan yang sangat berat, dimana keadaan itu tidak kita harapkan terjadi, maka kita harus tetap setia kepada Tuhan. Nas ini mengajak kita untuk tidak pernah berputus-asa. Walau Naomi sangat kecewa sampai mengatakan “…, karena TUHAN telah naik saksi menentang aku dan Yang Mahakuasa telah mendatangkan malapetaka kepadaku.” Akan tetapi Naomi tetap berpegang teguh bahkan memuji Tuhan (Ruth 2;22). Naomi menjadi teladan bagi Rut sebagai mertua yang baik bagi menantunya. Di kemudian hari Rut menikah dengan Boas berkat arahan dari Naomi. Bahkan melalui Boas dan Rut memperoleh keturunan yang diberkati Allah. Kita tahu bahwa mereka memperanakkan Obed dan cucunya Daud, serta akhirnya sampai ke Yusuf dan Yesus. Masalah apa pun yang kita alami, hendaklah kita tetap setia dan menyerahkan hidup sepenuhnya kepada Yesus, Amin.
04. Berdoa
05. Bernyanyi BE. No. 304:3. Naeng ma Pujionku
Jesus, pargogoi ma au sadari on, sai padao ma dosa sian rohangkon
Asa hu ihuthon hataMi tongtong, jala hupasangap Ho di tano on.
06. Doa Bapa kami – Amin.