Saat Teduh……………
01. Nyanyian KJ. No. 274:1. “Bila nanti Yesus datang”
Bila nanti Yesus datang menata intanNya
Tiap orang yang percaya kepunyaanNya
Tiap orang percaya kelak bercahaya
Bagai intan permata dimahkotaNya.
02. Pembacaan Firman
Pagi : Roma 2:1-11.
Malam : 2 Korintus 7:1-4.
03. Renungan: Galatia 5:16.
Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
Selama kita hidup dalam dunia ini, melepaskan diri dari keinginan daging bukanlah perkara mudah. Kita selalu terdesak oleh berbagai kebutuhan, baik material maupun emosional, yang rasanya harus segera terpenuhi. Tidak peduli siapa pun kita, dunia selalu menawarkan banyak hal yang dapat menjauhkan kita dari Tuhan. Jika kehidupan tidak berjalan sesuai dengan pengharapan kita, dengan mudahnya kita menjadi kecewa dan bahkan menyalahkan Tuhan. Memang sulit untuk mempertahankan hidup yang berkenan di mata Tuhan, tetapi bukan berarti itu tidak mungkin. Ada satu orang tokoh Alkitab yang berhasil melalui kesukaran hidup dan menjalani kesuksesannya tanpa mendukakan hati Tuhan. Saat ia dikhianati saudara-saudaranya, dijadikan budak ataupun dijebloskan ke dalam penjara, tidak sekali pun ia mengutuki mereka yang berbuat salah kepadanya atau kecewa kepada Tuhan. Sewaktu ia dipercayakan kedudukan tinggi dan kekayaan tak terbatas, sedikit pun ia tidak menjadi angkuh. Ketika seorang wanita cantik menggodanya, ia segera melarikan diri. Ketika mendapatkan kesempatan untuk membalas dendam, ia malah memilih untuk memberkati. Ya, ialah Yusuf.
Melaui hidupnya, Yusuf mengajarkan kepada kita bahwa apa pun bentuk pencobaan yang kita hadapi, kita selalu dapat memadamkan keinginan daging kita. Terlebih lagi, Tuhan Yesus telah mengaruniakan Roh Kudus kepada kita untuk memimpin hidup kita. Yang membuat kita peka terhadap tuntunan Roh Kudus adalah pilihan yang kita buat sendiri, Amin.
04. Berdoa
05. Bernyanyi BE. No. 197:1. Na marmahani hita
Na marmahani hita Parholong roha i.
Ima Tuhanta Jesus, silehon tua i, silehon tua i.
06. Doa Bapa kami – Amin.