Saat Teduh……………
01. Nyanyian KJ. No. 249:1. “Serikat Persaudaraan”
Serikat persaudaraan, berdirilah teguh!
Sempurnakan persatuan di dalam Tuhanmu
Bersama-sama majulah di kuatkan iman
Berdamai, bersejahtera, dengan pengasihan
02. Pembacaan Firman
Pagi : Galatia 6:1-10.
Malam : 2 Korintus 7:5-7.
03. Renungan: Mazmur 106:3.
Berbahagialah orang-orang yang berpegang pada hukum, yang melakukan keadilan di segala waktu.
Mazmur ini keseluruhan menceritakan bahwa bangsa Israel memberontak dan berdosa kepada Allah. Oleh karena itu hukum dan keadilan harus ditegakkan dan Allah menghukum mereka dari keberdosaannya. Alkitab bersaksi bahwa ada banyak perbuatan dosa yang dilakukan oleh bangsa Israel yang tegar tengkuk. Dan kita tahu bahwa dosa yang paling dibenci Allah adalah penyembahan berhala. Allah tidak berkenan diduakan sebagaimana hukum Taurat ketiga Allah berkata : “Jangan ada allah lain di hadapan-Ku.” Atas dosa-dosa mereka, Allah menghukum bangsa itu mati bergelimpangan di padang gurun ketika berjalan menuju tanah Kanaan.
Namun menjadi fakta bahwa kasih Allah jauh lebih besar dari murka-Nya. Kadang Allah menyesal ketika bangsa itu dihukum karena mengingat perjanjian-Nya dengan Abraham, Ishak, dan Yakub. Dia dengan kasih dan sekaligus keadilan-Nya memulihkan bangsa itu dan setiap orang percaya dengan cara mengampuni segala perbuatan mereka yang telah mendukakan hati-Nya. Puncaknya adalah pengorbanan diri-Nya di dalam Yesus Kristus di kayu salib. Suatu hal yang dapat kita renungkan bersama bahwa kita yang telah menerima kasih dan keadilan-Nya yang membebaskan kita dari hukuman maut, pantaslah kita mengaktualisasikan hukum dan keadilan itu dalam setiap kehidupan kita. Ketika kita berprofesi sebagai penegak hukum, apakah itu hakim, jaksa, dan polisi, atau majikan baiklah kita menegakkan hukum dan keadilan itu sehingga dapat menolong orang yang tidak bersalah namun berurusan dengan hukum. Dengan demikian mereka boleh melihat penerapan hukum dan keadilan itu sehingga mereka berkata : “Sungguh Tuhan orang Kristen itu adalah Tuhan yang benar.” Amin
04. Berdoa
05. Bernyanyi BE. No. 221:1. Saleleng Jesuski
Saleleng Jesuski na mandongani au.
Maporus holso-holsongki, sai di Ibana au.
06. Doa Bapa kami – Amin.