Saat Teduh……………
Nyanyian KJ. No. 29:4. “Di muka Tuhan Yesus”
Di muka Tuhan Yesus, ‘ku dapat kasih sayangNya
Hatiku pasrah berserah, di muka Tuhan Yesus.
Pembacaan Firman
Pagi : Mazmur 150:1-6.
Malam : Lukas 18:9-14.
Renungan: Roma 5:5.
Dan pengharapan tidak mengecewakan, Karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Apa yang membuat seseorang dapat bertahan ketika diperhadapkan dengan berbagai masalah dan persoalan dalam hidup? Pengharapan, ya pengharapanlah yang membuat seseorang mampu bertahan. Tentu pengharapan bahwa masalah akan berlalu dan hal baru akan datang dan menyenangkan. Tetapi apakah itu pasti terjadi? Tentu tidak. Karena itu pengharapan dalam kehidupan di dunia masih dapat mengecewakan. Bagaimana dengan orang percaya ketika diperhadapkan dengan berbagai masalah dalam hidupnya? Nas hari ini mengajarkan sekaligus meneguhkan iman setiap orang percaya bahwa meskipun diperhadapkan dengan berbagai masalah dan persoalan hidup, tetaplah berharap kepada Allah. Ada beberapa alasan mengapa harus tetap berharap kepada Allah :
1. Allah telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal Tuhan Yesus Kristus untuk membebaskan manusia dari dosa dan maut.
2. Kristus telah mati di kayu salib dan bangkit pada hari yang ketiga untuk memperdamaikan manusia yang berdosa dengan Allah yang Mahakudus.
3. Allah telah mengarunikan Roh Kudus untuk memimpin hidup kita setiap saat.
4. Tuhan memanggil kita bukan saja untuk percaya kepada-Nya, melainkan juga untuk menderita untuk Dia. Selama kita hidup di dunia ini, Tuhan mau membentuk kita termasuk melalui penderitaan supaya kita semakin bertekun, tahan uji dan berpengharapan kepada-Nya. Karena itu, tetaplah berserah dan berharap kepada Tuhan dan hiduplah dalam pengharapan. Amin.
Berdoa
Bernyanyi BE. No. 277:1. Las situtu rohangku
Marsada roha hita, sitanda Jesus i. Tatiop tong jamita, pasonang roha i
Sai pir tondinta be, sada tongtong rohanta mangihut tu Tuhanta, sihophop sasude.
Doa Bapa kami – Amin.