BERNYANYI BE. 6:3 Puji Jahowa na sangap
Puji Jahowa naung tipak manompa dagingmu; Jala na tongtong manumpak hisar pamatangmu; Jotjot do ro pangurupiNa tu ho, uju na ro hagogotan.
PEMBACAAN FIRMAN
Pagi: Yesaya 60:1-6
Malam: Lukas 24:28-35
RENUNGAN
“Sungguh, Allah tidak berlaku curang, Yang Mahakuasa tidak membengkokkan keadilan.”
Ayub 34:12
Allah Memberikan Apa yang Terbaik!
Seseorang yang kehilangan harta, keluarga, kekuasaan tentu mengalami kekecewaan dalam hidupnya. Keadaan seperti itu dapat menjadikannya frustasi, mengutuk Tuhan, atau berbuat kejahatan sebagai pemuasan akan keadaan yang tidak dapat dihadapi. Dunia menilai itu adalah wajar. Kewajaran yang dinilai oleh dunia itu telah dilampaui oleh Ayub, yang telah kehilangan segala sesuatunya di dalam hidupnya; namun tak sedikit pun dia mengutuk Tuhan atau berubah menjadi jahat. Seketika kekayaan, kuasa, keluarga, dan saudara-saudara hilang dari kehidupannya, namun dia tetap memuji Tuhan. Adalah sungguh luar biasa di saat segala sesuatunya hilang dari kehidupannya, Ayub malah memuji Tuhan, mengakui kedaulatan-Nya di dalam hidup-Nya, dan mengungkapkan bahwa apa yang terjadi di dalam hidupnya meski itu pergumulan yang besar adalah yang terbaik yang diberikan oleh Tuhan! (bnd. Ayub 1:21).
Keadaan kita sama dengan keadaan Ayub, Tuhan telah merencanakan apa yang terbaik dalam hidup kita, sehingga baik itu suka maupun duka adalah rencana Tuhan untuk membentuk iman yang semakin kuat. Namun tidak sedikit orang di saat bersukacita karena berkat-berkat yang diterima menjadi meninggikan hati, atau di saat berdukacita menjadi jauh dari Tuhan. Tentu orang yang demikian adalah orang yang tidak mengakui kedaulatan Tuhan di dalam kehidupannya. Saudara, Ayub dalam perilaku dan tindakannya di dalam pergumulannya mengajak kita untuk melihat bagaimana Tuhan memberikan apa yang terbaik di dalam hidup kita. Hal sekecil apa pun yang terjadi baik itu suka atau pun duka diberikan Tuhan pada saat yang tepat agar iman kita semakin bertumbuh. Sehingga bersyukurlah atau apa pun yang terjadi dalam hidup karena Tuhan itu adil. Amin.
BERDOA
BERNYANYI KJ-395: 4 Betapa Indah Harinya
Sentosalah, hai hatiku, Pelindungmu percayalah! Jangan tinggalkan Tuhanmu, sumber segala kurnia. Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. ‘Ku diajari penebus berjaga dan berdoa t’rus. Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. 7. BERNYANYI
DOA BAPA KAMI
Amin-amin-amin