SEXAGESIMA


Sexagesima berasal dari bahasa Latin Sexaginta, yang artinya 60. Yaitu Minggu ke dua persiapan diri menuju Pra-Paskah. Minggu ini juga merujuk kepada perhitungan mundur dari kebangkitan Kristus. Sesuai dengan angka yang diangkat, maka penekanannya berada pada hari keenam masa penciptaan, yaitu “manusia”.

Alkitab Perjanjian Lama mencatat dengan baik bahwa angka 6 adalah angka untuk menunjukkan kepenuhan bagi manusia. Usia 600 atau pasukan yang berjumlah 600 atau 60 keturunan atau 60 orang, atau pensucian hanya dilakukan selama 6 hari dan sebagainya, ini menunjukkan bahwa kehidupan manusia yang sempurna dihadapan Tuhan. Karena itu dalam minggu Sexagesima ini kita berbicara mengenai manusia yang utuh yang diperhadapkan kepada rencana dan rancangan Allah yang sempurna. Itu sebabnya topik yang harus di angkat adalah mengenai sikap, perbuatan, rencana jahat dan dosa manusia yang utuh.

Sexagesima sendiri adalah minggu di mana kita berbicara mengenai manusia yang lemah dengan segala kesalahannya. Ini semakin menghantar kita kepada minggu Pra-Paskah yang akan kita masuki dalam dua pekan ke depan. Sama seperti Minggu Ordinary yang lain, minggu ini juga berbicara mengenai perjuangan manusia untuk mencapai kasih setia Allah. Penderitaan yang dialami manusia akibat dosanya harus menghantarkan dirinya menuju pertobatan. Manusia memang terikat dengan kelemahan dan perbuatan dosa, tetapi bukan berarti manusia tidak dimungkinkan untuk mencapai Allah. Satu-satunya jalan adalah beralih kepada pertobatan yang dikehendaki Allah.

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s