Pada Minggu advent yang pedua ini, kita akan berbicara mengenai “kasih”. Hal ini mengingatkan kita kepada perkataan Yesus Kristus akan dua hukum yang paling utama dan yang terutama. “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu” dan “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (Matius 22:37-39). Dalam Advent yang kedua ini, kita diingatkan kembali bahwa salah satu sikap untuk bertahan dalam penderitaan adalah dengan saling berbagi. Ketika ajal seseorang telah dekat, dan ia tahu bahwa kematiannya sudah menjelang, maka satu-satunya hal yang akan dibicarakan adalah “kasih”. Mari kita bayangkan, ketika kasih tidak ada dalam kamus manusia, maka peperangan akan terus terjadi dan hal ini akan membuat manusia musnah dari bumi. Ketika penderitaan itu datang, tidak ada yang mampu membuat manusia bertahan selain menunjukkan kasih. Dengan berbuat demikian, kita di ajak untuk saling berbagi, saling peduli, saling memperhatian dan saling meneguhkan, sampai kegenapan janji Allah itu nyata dalam dunia ini, yaitu kedatangannya yang kedua kalinya. Di sana ketika Yesus datang sebagai hakim adil, orang beriman akan lepas dari penderitaannya.
Kasih
Tinggalkan Balasan