ROH PENGHIBUR


PANGGILAN BERIBADAH
Kita hidup oleh belas kasihan Tuhan, karena itu marilah kita beribadah dan memuji nama-Nya setiap hari. Amin.

BERNYANYI BE-207:1 Sai tiop ma tanganku
Sai tiop ma tanganku, sai togu au. Paima tos
hosangku ramoti au. Ndang olo au mardalan
sasada au; Sai Ho ma ale Tuhan, manogu au.

PEMBACAAN FIRMAN
2 Pet. 1:10-14 (Pagi)
Yer. 20:7-9 (Malam)

RENUNGAN
Yohanes 15:26-27
Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku.”

ROH PENGHIBUR
Ayat renungan di atas merupakan perkataan Yesus ketika memberitahu murid-murid-Nya bahwa dunia akan membenci Yesus dan para murid dan menjelaskan betapa berat konsekuensinya karena mereka akan dibenci dunia, dan dunia membenci tanpa alasan. Namun Yesus tidak akan membiarkan mereka sendiri untuk menghadapinya, Dia akan mengirim Sang Penghibur untuk bersaksi tentang Yesus dan selanjutnya kita sebagai orang-orang pilihan Tuhan dan sahabat Tuhan harus bersaksi tentang Kristus sebagai Sang Juruselamat dunia dan diperintahkan-Nya untuk mengasihi seorang akan yang lain (Yohanes 15:17).

Kita sebagai saksi Kristus saat ini, masih mengalami peristiwa seperti apa yang telah dikatakan Yesus tersebut. Melalui pemberitaan di media massa maupun media sosial, kita melihat betapa banyak penderitaan yang dialami orang Kristen di seluruh dunia, terutama di negara yang penduduk Kristennya minoritas. Namun sebagai pengikut Kristus, kita juga mengalami tekanan internal yaitu kondisi kehidupan dan permasalahannya yang terjadi di sekitar keluarga dan lingkungan kita. Terkadang perbuatan baik kita seakan-akan tidak dihargai orang-orang yang kita bantu dan sekali kita tidak berbuat sesuai keinginan mereka, maka kita akan dengan mudah dipersalahkan. Juga terkadang kita tersudut seperti seseorang yang punya utang pada mereka, yaitu ketika mereka datang untuk meminta sesuatu pada kita maka kita seakan harus wajib memenuhinya. Dan banyak kondisi lainnya yang membuat kita tawar hati atau sedih serta kecewa, namun kita harus tetap tegar sebagai Saksi Kristus, karena Yesus sendiri sudah melihat apa yang kita alami saat ini 2000 tahun lalu dan sudah mengirim kepada kita sang Penghibur. Jadi tetaplah fokus kepada Misi Agung yang Tuhan telah perintakan untuk tetap mengasihi seorang akan yang lain, Amin.

BERDOA

BERNYANYI KJ-29:4 – Di muka Tuhan Yesus
Di muka Tuhan Yesus, kudapat kasih sayang-Nya
Hatiku pasrah berserah, Di muka Tuhan Yesus.

DOA BAPA KAMI
BERNYANYI
Amin-amin-amin

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s