BERITAKANLAH INJIL


PANGGILAN BERIBADAH
Kita hidup oleh belas kasihan Tuhan, karena itu marilah kita beribadah dan memuji nama-Nya setiap hari. Amin.

BERNYANYI BE 194:1. “Aut so asi rohaM”
Aut so asi rohaM, aut so godang basaM tudia au. Alai dibaen basaM dohot asi rohaM. Tu surgo au.

PEMBACAAN FIRMAN
Ef. 4:11-15 (Pagi)
Yes. 44:6-8 (Malam)

RENUNGAN
1 Tesalonika 2:2
Tetapi sungguhpun kami sebelumnya, seperti kamu tahu, telah dianiaya dan dihina di Filipi, namun dengan pertolongan Allah kita, kami beroleh keberanian untuk memberitakan Injil Allah kepada kamu dalam perjuangan yang berat.

BERITAKANLAH INJIL
Banyak tantangan yang harus kita hadapi sebagai pengikut Kristus di dunia ini. Adanya penyegelan gereja dimana-mana bukan menjadi penghambat bagi kita untuk menjadi takut dan berhenti dalam usaha mewartakan kerajaan Allah. Pelayanan Paulus pada saat itu bukannya tanpa hambatan, dapat dikatakan tidak hanya mendapatkan “manisnya” saja saat melakukan pelayanan di Tesalonika tetapi dia mendapatkan “pahitnya” juga. Pelayanan kita kepada Allah tentu berbeda dengan pelayanan kita terhadap bos di kantor. Di kantor, kita bekerja sebaik mungkin untuk mendapatkan pujian, reward, atau kenaikan pangkat. Sebagai pengikut Yesus, harus bisa menjadi saksi akan kerajaan Allah untuk menyebarkan kebenaran di dunia ini walau banyak hambatan yang bertentangan dengan tujuan kita. Tidak menjadi takut atau lemah atas segala persoalan hidup, tetapi harus tetap yakin karena Allah menyertai kita. Nyatakan kebenaran dan jangan bersaksi dusta.

Perkataan harus sejalan dengan perbuatan. Jadilah teladan seperti Paulus menjadi model atau teladan bagi jemaat di Tesalonika. Ia bekerja keras siang dan malam bahkan menghadapi tantangan agar orang-orang di Tesalonika meneladani dirinya. Kita dapat meneladani Paulus. Pada masa itu jemaat Tesalonika bukan dikenal sebagai jemaat yang besar tetapi menjadi teladan bagi seluruh orang percaya di wilayah Makedonia dan Akaya. Tuhan ingin agar kita dapat menjadi “Paulus-Paulus” baru yang telah diberkati oleh Allah. Setelah kita mendengar firman ini kiranya kita dapat menjadi “batu penjuru” di antara sesama kita dan tidak menjadi “batu sandungan”, Amin.

BERDOA

BERNYANYI KJ. 345:1-2. “Sertai kami Tuhan”
Sertai kami Tuhan dengan anug’rah-Mu. Berilah pertolongan melawan si set’ru. Sertai kami Tuhan di dalam firman-Mu
Sehingga kebajikan dan s’lamat pun penuh.

DOA BAPA KAMI
BERNYANYI
Amin-amin-amin

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s