PERSEMBAHAN YANG BENAR


PANGGILAN BERIBADAH
Kita hidup oleh belas kasihan Tuhan, karena itu marilah kita beribadah dan memuji nama-Nya setiap hari. Amin.

BERNYANYI BE 197:1 Na Marmahani Hita
Na marmahani hita, parholong roha i
I ma Tuhanta Jesus, silehon tua i, silehon tua i.

PEMBACAAN FIRMAN
1 Pet. 3:12-14 (Pagi)
Ul. 24:17-22 (Malam)

RENUNGAN
2 Korintus 9:12
Sebab pelayanan kasih yang berisi pemberian ini bukan hanya mencukupkan keperluan-keperluan orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada Allah.

PERSEMBAHAN YANG BENAR
Perikop ini menguraikan tentang petunjuk cara memberikan persembahan yang benar dan berkenan. Petunjuk tersebut, antara lain memberi: Dengan murah hati, rela hati, dan bebas. Persembahan didorong oleh kesadaran bahwa: memberi tidak pernah rugi, karena Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita (ay. 7), dan Allah sanggup membuat amal kita berbalik menghasilkan keuntungan bagi kita (ay. 8).

Pada sisi lain, dengan persembahan, posisi orang yang menerima, atau orang-orang kudus yang malang dan kesusahan akan diuntungkan, sebab pelayanan ini akan mencukupkan keperluan-keperluan mereka (ay. 12). Betapa kita harus bersedia untuk berbuat baik kepada mereka! Kebaikan kita, tidak bisa diulurkan kepada Allah, tetapi kita harus dengan bebas mengulurkannya kepada orang-orang mulia di tanah ini, dan dengan demikian kita menunjukkan bahwa kita bersuka di dalam mereka. Dengan persembahan, akan membawa pujian dan kemuliaan bagi Allah. Orang-orang yang kebutuhannya terpenuhi akan memberikan balasan dengan menunaikan banyak doa kepada Allah bagi orang yang sudah meringankan beban mereka (ay. 14). Rasul Paulus menyebutnya dengan karunia yang tak terkatakan, yaitu karunia yang diberikan kepada jemaat-jemaat, yang membuat mereka mampu dan bersedia memenuhi kebutuhan orang-orang kudus, yang akan disertai dengan keuntungan tak terkatakan baik bagi si pemberi maupun si penerima. Amin.

BERDOA

BERNYANYI KJ. 424:2 Yesus Menginginkan Daku
Yesus menginginkan daku menolong orang lain, manis dan sopan selalu, ketika ‘ku bermain. Bersinar, bersinar; itulah kehendak Yesus; bersinar, bersinar, aku bersinar terus.

DOA BAPA KAMI
BERNYANYI
Amin-amin-amin

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s