PANGGILAN BERIBADAH
Kita hidup oleh belas kasihan Tuhan, karena itu marilah kita beribadah dan memuji nama-Nya setiap hari. Amin.
BERNYANYI BE-826:3 Gohi Au Tuhan
Gohi au Tuhan marhite hataMi, gohi au Tuhan marhite hataMi. Asa tang jala matoras au marhite hataMi, gohi au Tuhan marhite hataMi.
PEMBACAAN FIRMAN
Rom. 1:16-17 (Pagi)
Ul. 30: 11-14 (Malam)
RENUNGAN
Lukas 24:25
Lalu Ia berkata kepada mereka: “Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!
JADILAH PERCAYA
Kalau mau jadi juara, sukses dan berprestasi bisa saja dunia ini memberikannya dan itu mudah juga diberikan si Iblis. Tapi untuk ditemukan menjadi orang yang percaya kepada Tuhan hingga akhirnya, itu hanyalah karena karya Roh Kudus yang memelihara iman kita, dunia tidak bisa. Bagian kita adalah bagaimana kita mau bergerak dari tempat kita yang tidak percaya menjadi percaya kepada Tuhan. Pengalaman para murid yang berjalan menuju Emaus dan mereka sedang mempercakapkan tentang kematian Yesus. Mereka tidak sadar bahwa Yesuslah yang ikut nimbrung dalam percakapan mereka. Singkatnya mereka telah mendengar kisah kebangkitan Yesus dari para perempuan dan murid yang lain, namun mereka belum percaya. Maka, muncullah perkataan Yesus: betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu.
Saudara, ada beberapa yang menghalangi para murid tidak percaya, yaitu: kedagingan mereka yang takut kepada para penguasa, mereka butuh bukti yang bisa dilihat oleh mata, dan tidak belajar tentang firman Tuhan yang telah dikatakan para nabi. Semuanya tampak alamiah dan manusiawi. Hanya saja berbahagialah orang yang percaya kepada Tuhan dengan tidak gentar, tanpa harus melihat bukti dan menyukai kebenaran firman Tuhan. Tuhan senang dan bangga ketika kita ditemukan menjadi orang yang percaya. Seharusnya keadaan kita yang kaya, miskin, pintar, terbatas intelektualitasnya, cantik, ganteng, sehat, sakit dan sebagainya tidak menghalangi kita untuk percaya kepada Tuhan. Menjadi orang yang percaya kepada Tuhan justru menembus kebingungan, kekhawatiran, kegelapan, kebuntuan hidup kita karena percaya akan menghantar kita kepada sebuah harapan, kepastian dan kehidupan di dalam Yesus Kristus.
BERDOA
BERNYANYI KJ- 416:1 Tersembunyi Ujung Jalan
Tersembunyi ujung jalan, hampir atau masih jauh; ‘ku dibimbing tangan Tuhan ke neg’ri yang tak ‘ku tahu. Bapa ajar aku ikut, apa juga maksud-Mu, tak bersangsi atau takut, beriman tetap teguh.
DOA BAPA KAMI
BERNYANYI
Amin-amin-amin