HIDUP RUKUN DALAM TUHAN


PANGGILAN BERIBADAH
Kita hidup oleh belas kasihan Tuhan, karena itu marilah kita beribadah dan memuji nama-Nya setiap hari. Amin.

BERNYANYI BE-309:1 Raphon Tuhan Jesus i
Raphon Tuhan Jesus i, pungka ulaonmu. Ingkon tu Ibana i parguruhononmu. Baen Ibana donganmi, hehe dohot modom. Dege ma bogasna i, rohami pahohom.

PEMBACAAN FIRMAN
Ibr. 12:14-15 (Pagi)
Kej. 13:1-12 (Malam)

RENUNGAN
Roma 15:5
Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus.

HIDUP RUKUN DALAM TUHAN
Salah satu jalan hidup dalam rukun dan damai adalah ketika kedua pihak menahan kekuatan mereka untuk tidak melakukan kekerasan. Justru ketika masing-masing dengan kekuatan yang ada pada mereka berlomba-lomba melakukan kebaikan-kebaikan. Ungkapan ini senada dengan yang disampaikan oleh Paulus kepada jemaat yang tengah berada di Roma. Di situ ada jemaat yang kuat dan jemaat yang lemah yang tidak saling peduli antara yang satu dengan yang lain. Mereka hanya melakukan apa yang mereka pandang baik menurut mereka dan hanya untuk kepentingan mereka sendiri. Jemaat yang kuat dapat digolongkan kepada orang Yahudi yang satu sisi masih kuat menjalankan hukum ke-yahudian mereka meski sudah percaya kepada Yesus Kristus. Sedangkan jemaat yang lemah adalah mereka non Yahudi yang juga menerima Yesus Kristus atau masih lemah di dalam pengenalan kehidupan keberagamaan.

Paulus mengatakan: “Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus.” Kita semua beroleh anugerah dari satu sumber yaitu dari Yesus Kristus. Dialah satu-satunya sumber ketekunan dan penghiburan, yaitu keselamatan dan kekuatan. Itu berarti kita sama di hadapan Tuhan Allah. Anugerah itu pun diberikan dengan tidak membeda-bedakan antara yang satu dengan yang lain. Justru dengan anugerah yang kita terima dari Tuhan kita saling menerima, saling mengasihi, bersama-sama memuji memuliakan Tuhan dan memampukan kita hidup dalam damai dan rukun. Amin.

BERDOA

BERNYANYI KJ-454:1 Indahnya Saat Yang Teduh
Indahnya saat yang teduh menghadap takhta Bapaku: kunaikkan doa pada-Nya, sehingga hatiku lega. Di waktu bimbang dan gentar, jiwaku aman dan segar; kubebas dari seteru di dalam saat yang teduh.

DOA BAPA KAMI
BERNYANYI
Amin-amin-amin

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s