Dalam sebuah ibadah selalu ada dua pemberitaan utama, yaitu pemberitaan Surgawi dan pemberitaan Duniawi. Sebab keduanya satu kesatuan utuh yang tidak dapat dipisah. Marilah kita melihat susunan ibadah! Susunan ibadah HKBP terdiri atas dua bahagian. Bahagian keimaman dan bahagian Pemberitaan. Dari Votum sampai dengan menyatakan iman adalah bahagian dari keimaman di mana seluruh umat datang kepada Allah melalui Liturgis (paragenda), setelah itu masuklah ibadah kepada pemberitaan. Pemberitaan ini sendiri terdiri atas dua bahagian, yaitu: Pemberitaan Peristiwa dalam gereja dan lingkungan (disebut dengan warta atau Pemberitaan Dunia) dan Pemberitaan Surgawi yaitu kabar baik yang datang dari Allah (disebut dengan khotbah). Itulah sebabnya dalam kedua pemberitaan tersebut terdapat respon seluruh jemaat untuk berbuat dalam bentuk “pengumpulan persembahan”.
Dalam istilah gerejawi mimbar warta disebut dengan Lectern. Lectern artinya adalah tempat pembacaan. Karena itulah Epistel (yang dahulunya hanya terbatas pada surat-surat rasul) masuk ke dalam kategori berita dunia. Mimbar khotbah disebut dengan Pulpit. Kata pulpit sendiri memiliki arti “naik ke atas” atau dapat juga disebut dengan “mimbar”. Itu sebabnya pada pulpitlah diberitakan “berita surgawi”. Dari kedua hal ini kita melihat makna salib yang sesungguhnya, yaitu berita surgawi (dari atas ke bawah) dan berita lingkungan (dari kiri ke kanan). Dan semua itu adalah satu kesatuan yang utuh. Seperti salib yang tidak dapat dipisah antara fertikal dan horizontal, demikian juga dalam ibadah, tidak dapat dipisah antara mengasihi Allah dan mengasihi sesama.