PANGGILAN BERIBADAH
Kita hidup oleh belas kasihan Tuhan, karena itu marilah kita beribadah dan memuji nama-Nya setiap hari. Amin.
BERNYANYI BE 4:1 Sai Puji Debata
Sai puji Debata dibaen asi rohaNa. Huhut tongtong basa di nasa tinompaNa. Ria ma hita be mamuji Debata; Ai sesa do nuaeng dosanta i dibaen
PEMBACAAN FIRMAN
Yoh. 10:31-36 (Pagi) 1Sam. 2:1-10 (Malam)
RENUNGAN HARIAN, Rabu 25 April 2018
Mazmur 66:1
Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi,
ORANG KRISTEN HENDAKLAH BERGEMBIRA
“Bersorak-sorai bagi Allah” (atau “…bagi Tuhan” atau “…bagi Yesus”) merupakan kata-kata yang cukup banyak terdapat dalam Alkitab. Kata-kata itu menunjukkan bahwa setiap orang yang hidup dalam Tuhan, punya alasan kuat dan sangat perlu untuk bersorak sorai serta bergembira, bahkan ketika sedang mengalami kesusahan, kesengsaraan dan kesakitan. Sebaliknya orang yang hidup tanpa Yesus, sebenarnya ia sedang mengalami kesusahan, kesengsaraan dan kesakitan. Bersorak-sorai kepada Tuhan berarti pula orang lain bisa mendengarkan sorak sorai itu, apakah berupa kata-kata, nyanyian dan puisi serta dilakukan secara terus menerus. Bersorak-sorai bagi Allah faktanya tidak hanya dilakukan oleh manusia, tetapi oleh semua ciptaan Tuhan. Sadar maupun tidak sadar seluruh alam raya, hewan dan tumbuh-tumbuhan senantiasa bersorak-sorai, berkumandang kepada Tuhan.
Nas ini juga mau mengatakan bahwa orang-orang Kristen adalah orang-orang yang hidup dalam kegembiraan. Gembira karena dosa-dosa kita telah ditebus, dan karenanya ada jaminan keselamatan. Kehidupan kita di dunia ini adalah kehendak dan berkat Tuhan. Untuk itu, hiduplah di dunia ini dengan penuh kegembiraan. Kita bekerja dan belajar dengan gembira dan bersemangat. Suatu saat kita mengalami sakit penyakit tetaplah bersemangat untuk mencari pengobatan, jangan pasrah, karena Tuhan itu Maha Penyembuh. Ketika kita mengalami kelemahan di masa-masa tua, tetaplah berupaya untuk berkegiatan dan lakukanlah dengan gembira dan bersemangat, jangan mengeluh. Semua manusia suatu saat akan mati, meninggalkan dunia ini dan kembali ke pangkuan Bapa serta hidup kekal bersamaNya. Bilamana itu kelak terjadi, yakinlah bahwa ada jaminan setelah kematian yaitu hidup kekal.
BERDOA
BERNYANYI KJ No. 3:3 Kami Puji Dengan Riang
Semuanya yang Kaucipta memantulkan sinar-Mu. Para malak, tata surya naikkan puji bagi-Mu. Padang, hutan dan samud’ra, bukit, gunung dan lembah. Margasatwa bergembira ‘ngajak kami pun serta.
DOA BAPA KAMI
BERNYANYI
Amin-Amin-Amin