PANGGILAN BERIBADAH
Kita hidup oleh belas kasihan Tuhan, karena itu marilah kita beribadah dan memuji nama-Nya setiap hari. Amin.
BERNYANYI BE-504:1 Ditogu Tuhan Jesus Au
Ditogu Tuhan Jesus au, ido na mangapuli au. Di ganup dalan nang tung maol tanganNa do tongtong huhaol. Ditogutogu Jesus au tanganNa sai maniop au. Tongotong ma siseanNa au, paima boi tu surgo lao.
PEMBACAAN FIRMAN
Mrk 12: 28-34 (Pagi) 1 Sam 3: 1-10 (Malam)
RENUNGAN HARIAN, Senin 22 Januari 2018
Ulangan 10:14
Sesungguhnya, TUHAN, Allahmulah yang empunya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langit, dan bumi dengan segala isinya.
ALLAH MAHA KUASA
Ayat renungan di atas merupakan ucapan Musa terhadap umat Israel yang mengingatkan agar mereka takut akan Tuhan, beribadah kepada Tuhan dan melakukan segala perintah-Nya. Allah sudah banyak menolong Bangsa Israel mulai dari jaman perbudakan di Mesir dan selama dalam perjalanan menuju tanah Kanaan. Jadi tidak ada alasan bagi umat Israel untuk berpaling dari Allah dan memuja allah-allah lain.
Yang menjadi pertanyaan saat ini, mengapa manusia masih banyak tidak takut akan Tuhan, mengapa manusia masih banyak tidak lagi beribadah kepada Tuhan dan mengapa manusia tetap melanggar perintah Tuhan? Membutuhkan suatu perenungan yang mendalam untuk menjawabnya. Sebenarnya manusia itu menyadari dan mengakui Tuhan itu ada, namun manusia itu mau keinginannyalah yang terjadi, tidak perduli itu berkenan atau tidak berkenan kepada Allah. Dan dalam perjalanan sejarah anak manusia, selalu kita bertemu dengan kondisi yang demikian. Yang mana pada akhirnya orang-orang yang tidak taat dan takut akan Tuhan itu akan mengalami penderitaan dan kesusahan sepanjang sisa hidupnya. Dan bukti dari hal tersebut banyak kita temui dalam Alkitab maupun kejadian dan peristiwa di jaman sekarang ini. Marilah kita berpaling hanya kepada Allah yang Maha Kuasa, agar hidup kita selamat sampai akhir jaman, dan lakukanlah apa yang baik di mata Tuhan, bantulah sesamamu manusia, dan berdoalah senantiasa kepada Tuhan baik dalam suka maupun duka. Amin.
BERDOA
BERNYANYI KJ-446:4 Setialah
Setialah kepada Yang Menang, meski maut kautempuh. Setialah sehabis berperang terima upahmu: mahkota hidup diberi-Nya, kau masuk dalam t’rang ceria. Setialah!
DOA BAPA KAMI
BERNYANYI
Amin, Amin, Amin.