Persiapan untuk Minggu, 7 Januari 2018
Minggu I Setelah Epiphanias
Penyataan Kemuliaan Allah
Tema Minggu : Tinggallah Di Dalam Tuhan (Mian Ma Di Bagasan Debata)
Warna Tutup Altar : Putih (Bontar)
Warna kekudusan dan kesempurnaan, lambang kekudusan Tuhan Yesus dan para malaikat.
Ev. Yohanes 15.1-8
Ep. Imamat 26.11-13
Apa itu Epifania
“Epifania” berarti “membuat nyata/jelas”. Ibadah-ibadah ditekankan pada pernyataan Yesus sebagai “Terang Bagi Bangsa-Bangsa Kafir” dan “Kemuliaan Israel,” pernyataan Simeon ketika bayi Yesus hadir di Bait Allah, pernyataan Yesus sebagai Yang Dikasihi Allah dalam baptisan-Nya, dan penyataan Yesus kepada seluruh dunia sebagaimana digambarkan oleh orang-orang Majus dari Timur.
Lama masa Epifania, yang dimulai pada tanggal 6 Januari, bervariasi tergantung pada penetapan tanggal Paskah. Selambat-lambatnya masa Epifania berlangsung sampai Minggu Septuagesima, atau 64 hari sebelum Paskah. Sebelum abad IV, Hari Epifania (bahasa Yunani: penampakan diri) dirayakan sebagai hari kelahiran Kristus, yaitu pada tanggal 6 Januari (bukan tanggal 25 Desember) atau pada hari Minggu yang terdekat dan enam minggu sesudahnya. Sampai sekarang Epifania masih dirayakan oleh Gereja Ortodoks. Sebelumnya, Epifania adalah perayaan musim salju di Mesir yang dirayakan pada tanggal 6 Januari. Perayaan ini diselenggarakan sebelum Yesus lahir, sekitar tahun 1996 SM.