Tuhan Sandaran Kita


Amsal 3:25-26

Janganlah takut kepada kekejutan yang tiba-tiba, atau kepada kebinasaan orang fasik, bila itu datang. Karena TUHANlah yang akan menjadi sandaranmu, dan akan menghindarkan kakimu dari jerat.

PANGGILAN BERIBADAH:
Kita hidup oleh belas kasihan Tuhan, karena itu marilah kita beribadah dan memuji namaNya setiap hari. Amin.

BERNYANYI KJ. 237:2 ROH KUDUS TETAP TEGUH
Kawan karib terdekat, Kau menolong yang penat; b’ri di jalan yang kelam hati anakMu tent’ram
Bila badai menderu, perdengarkan suaraMu, “Hai musafir, ikutlah ke neg’ri sejahtera!”

PEMBACAAN FIRMAN : Yehezkiel 13:17-23

TUHAN SANDARAN KITA

Kapankah bangsa Israel mengalami betapa kokohnya perlindungan Allah? Kekokohan perlindungan Allah terasa saat musuh menyerang kita dan saat kita menghadapi kesulitan tak mampu kita atasi. Masa kesesakan seringkali mencelikkan mata umat Tuhan untuk bisa melihat pribadi Allah yang berkuasa dengan lebih jelas. Kehadiran Allah membuat segala sesuatu berbeda.

Umat Tuhan dapat tersenyum di tengah badai masalah karena mereka memiliki tempat perteduhan yang aman. Sering sekali Tuhan menampilkan penyertaannya bagaikan benteng kekuatan. Pemazmur pernah berkata bahwa kota benteng kita ialah Allah. Itu artinya Allah menjadi perisai dan tempat perlindungan pada saat musuh menyerang. Pemazmur mengajak agar umat Tuhan melihat dan mengalami perlindungan Allah sepenuhnya.

Pada masa kini, manusia membangun “kota-kota benteng” dengan keahlian, kekuatan materi, serta pengalaman agar hidup terasa aman dan nyaman. Sayangnya, “benteng” yang dianggap sebagai comfort zone (kawasan nyaman) tersebut sewaktu-waktu dapat hancur dan musnah. Di dunia ini, umat Tuhan tidak kebal terhadap krisis yang dapat datang secara tiba-tiba atau mengejutkan. Bila kita tidak dilindungi oleh benteng yang kokoh, iman kita akan mudah goyah dan kita akan mudah putus harapan. Pengamsal mengajak umat agar tidak tergoda dengan mendirikan tembok-tembok kekuatan sementara. Tuhan telah memperkenalkan diriNya sebagai sandaran kita. Ia akan melepaskan umat percaya dari jerat dunia yang datangnya tiba-tiba dan mengejutkan. Bahkan Tuhan akan menghindarkan setiap langkah kaki kita dari orang-orang yang mencelakakan kita. Dialah sandaran kita. Karena itu tenanglah ketika pergumulan datang. Duduklah dengan tenang dan sandarkan hidupmu pada Tuhan. Pasti kekuatan datang dan pertolongan akan tiba segera. Amin!

BERDOA

BERNYANYI BE. 66:1 DEBATA BAEN DONGANMI
Debata baen donganmi, lao mangula ulaonmu, baen Ibana haposanmu sai paserep rohami
Debata baen donganmi Debata baen donganmi.

DOA BAPA KAMI

Menyanyikan BE. 36:1 Pasupasu Hami
Pasupasu hami O Debatanami, sai sondanghon bohiMi tu na pungu on sude.

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s