TUHAN YANG MENOPANG


Rabu, 17 Februari 2021

01. Nyanyian BE No. 149 : 3 HO TONGTONG IHUTHONONKU
Manang aha pe na masa las ni roha arsak pe
Tioponku Ho na basa na marholong roha pe
Tung saleleng au mangolu nang dung suda bohalhon
Ingkon Ho, o Sipangolu pujionku sai tongtong

02. Pembacaan Firman
▪ Pagi : Ayub 19 : 23 – 29
▪ Malam : 1 Timotius 4 : 1 – 5

03. Renungan : Mazmur 41 : 13
Tetapi aku, Engkau menopang aku karena ketulusanku, Engkau membuat aku tegak di hadapan-Mu untuk selama-lamanya.

Setiap manusia pasti pernah mengalami sakit dalam kehidupannya. Baik itu sakit yang ringan hingga yang berat. Sakit yang dapat sembuh dalam hitungan hari dan juga sakit yang harus dihadapi selama berminggu-minggu, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Orang yang sakit tidak hanya fisiknya yang lemah, tetapi tak jarang akibat penyakit tersebut imannya juga lemah bahkan pada akhirnya kehilangan pengharapan. Oleh karena itu, orang yang sakit biasanya mengharapkan dukungan dan topangan agar bisa tetap kuat dan semangat menjalani kehidupan. Akan tetapi tak jarang orang-orang yang kita harapkan dapat memberikan dukungan dan topangan pada akhirnya meninggalkan dan mengecewakan kita.

Demikianlah yang dialami oleh pemazmur pada renungan hari ini Mazmur pasal 41. Pemazmur (raja Daud) pada saat itu sedang lemah dan sakit. Akan tetapi orang-orang di sekitarnya mengatakan yang jahat tentang dia bahkan sahabat karibnya meninggalkan dia. Dalam keadaan seperti itulah pemazmur berseru dan berdoa kepada Tuhan memohon kesembuhan. Dia tidak kehilangan pengharapan dan berharap akan kasih Tuhan, karena dia merasa hanya Tuhanlah yang dapat menopang dan memberikan kekuatan kepadanya sehingga dia dapat berdiri tegak. Pemazmur memiliki keyakinan kalau Tuhan akan menolong karena ketulusannya. Melalui renungan ini, pemazmur hendak memberi teladan bagi kita, saat menghadapi pergumulan tetaplah hidup dalam ketulusan hati dan berseru kepada Tuhan. Dialah satu-satunya yang selalu menopang dan tidak akan meninggalkan kita dan yang membuat kita tetap dapat berdiri tegak. AMIN.

04. Berdoa.

05. Bernyanyi KJ. No. 149 : 1 SANG MAHA TABIB T’LAH DEKAT
Sang Maha Tabib t’lah dekat, yaitu Tuhan Yesus.
Wahai yang sakit dan penat, dengarlah suara Yesus!
Baik di dunia yang fana, baik di sorga yang baka,
Yang terindah s’lamanya nama Tuhan Yesus.

06. Doa Bapa kami – Amin.

__Tuhan Memberkati, Syalom__

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s