Selasa, 12 Januari 2021
01. Nyanyian BE No. 205 : 1 ALE JESUS TUHANNAMI
Ale Jesus Tuhannami, bereng hami na dison. PinarmahanMi do hami saluhutna na dison. Sai asi rohaM di hami, sai pangolu hami on.
02. Pembacaan Firman
▪ Pagi : Keluaran 30 : 22 – 38
▪ Malam : Kisah Para Rasul 22 : 2 – 16
03. Renungan : Kejadian 15 : 6
Lalu percayalah Abram kepada Tuhan, maka Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.
Percaya kepada Tuhan itulah hal yang disenangi oleh Tuhan. Setiap kepercayaan yang ada di dalam diri seseorang: Tuhan akan memperhitungkannya. Inilah yang dilihat Tuhan dari sosok seorang Abraham. Kita tentunya sudah mengenal Abraham. Abraham mendapat gelar Bapak orang-orang percaya. Hal itu terbukti di dalam kehidupannya. Ia sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan. Konteks nats kita pada hari ini adalah berbicara tentang janji Tuhan yang diberikanNya kepada Abraham. Tuhan menjanjikan kepadanya bahwa dia memiliki keturunan yang tidak terhitung; seperti banyaknya pasir di tepi laut dan bintang-bintang di langit.
Berbicara tentang dari sudut medis, Abraham tidak mungkin dapat lagi mempunyai keturunan, dikarenakan faktor umur: sudah uzur. Tapi dengan keyakinan dan kepercayaannya kepada Tuhan; dia mengesampingkan logikanya. Imannya lebih besar kepada Tuhan dibandingkan logikanya. Inilah yang menjadi pertimbangan bagi Tuhan sehingga Tuhan memperhitungkan kepercayaannya tersebut. Dan bukti dari kepercayaannya. Ini terbukti nyata di dalam kehidupan Abraham. Tuhan mewujudkan janjiNya. Dia menjadi bangsa yang besar, bangsa pilihan Tuhan: Umat Israel.
Nats kita pada hari ini mengajak kita untuk tetap setia meletakkan dasar iman kepercayaan kita hanya kepada Tuhan, seperti yang telah dilakukan Abraham: leluhur umat Israel. Tuhan memperhitungkan kepercayaan kita kepadaNya. Dia akan selalu ada bersama dengan orang-orang yang mempercayaiNya. Amin
04. Berdoa.
05. Bernyanyi KJ. No. 280 : 1 AKU PERCAYA
Aku percaya Allah yang kekal, yang oleh Sabda kita kenal: Bapa Pencipta alam semesta, yang mengasihi manusia.
06. Doa Bapa kami – Amin.
Tuhan Memberkati, Syalom___