MINGGU MISERICORDIAS DOMINI
Gok asi ni roha ni Jahowa do tano on
Topik: Hasatiaon ni Debata
(Kesetiaan Allah)
Warna Tutup Altar : Na bontar (Putih)
Warna simbol: Kekudusan dan Kesucian
Ev. Roma 3:1-8
Ep. Bilangan 14:17-19
Kata inkarnasi berasal dari bahasa Latin “In Carne” yang dalam bahasa Yunaninya en sarki yang artinya “dalam daging”. Jadi inkarnasi bisa diartikan “masuk ke dalam daging”. Tentu saja yang dimaksud dengan “daging” bukan hanya tubuh, tetapi seluruh manusia. Inkarnasi Tuhan Yesus yakni pribadi kedua dari Allah Tritunggal yang mengambil bentuk kemanusiaan, atau dengan kata lain Anak Allah menjelma dan menjadi daging. Siapakah yang Berinkarnasi?
Bukan Allah Tritunggal yang berinkarnasi, tetapi pribadi kedua dalam Allah Tritunggal, yang mengambil natur manusia. Tetapi juga harus diingat bahwa setiap pribadi dalam Allah Tritunggal ikut aktif dalam inkarnasi (Mat 1:20 Luk 1:35 Yoh 1:14 Kis 2:30 Ro 8:3 Gal 4:4 Fil 2:5-7). Alkitab sendiri dengan tegas mengatakan bahwa Firmanlah yang menjadi manusia (Yoh 1:1,14). Allah menjadi manusia tidak salah mutlak karena Yesus adalah Allah. Tetapi mungkin sebaiknya kita berkata bahwa Allah Anak/Firman/Logos menjadi manusia. Allah mencakup ketiga pribadi tersebut.