LAWAN RASA TAKUT!


Saat Teduh……………

01. Nyanyian KJ. No. 19:1. “Tuhanku Yesus”

Tuhanku Yesus, Raja alam raya, Allah dan manusia
Kau kukasihi, Kau junjunganku, Bahagia aku yang baka

02. Pembacaan Firman
Pagi : Yesaya 65:17-25
Malam : Roma 4:6-13.

03. Renungan: Yesaya 41:13.
Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: “Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau.”

Ketika Yesus berada dalam perahu dan berlayar bersama murid-muridNya, Ia tertidur di buritan perahu tersebut. Tiba-tiba angin topan datang melanda, mengamuk dan menyerang, sehingga perahu hampir penuh dengan air bahkan hampir tenggelam. Mereka ketakutan dan membangunkan Dia serta berkata: “Guru Engkau tidak peduli kalau kita binasa?” Yesus segera bangun dan menghardik angin sehingga danau itu pun menjadi tenang kembali. Lalu Ia berkata: “Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?” (Mrk 4:40). Para murid berpikir Yesus akan membiarkan mereka binasa. Mereka lupa jika ada Yesus di dalam perahu, bagaimanapun dahsyatnya topan dan badai, tidak mungkin perahu mereka akan tenggelam. Hal ini berlaku pula bagi kita. Kalau Yesus berada dalam perahu kehidupan kita, problem macam apapun tidak akan “menenggelamkan” kita. Di dunia ini memang banyak ketakutan yang disebabkan oleh berbagai hal. Musibah, peperangan, teroris, perampokan, pembunuhan, persaingan bisnis dan segala aspek kehidupan manusia lainnya. Dan rasa takut inilah yang seringkali membuat kita hilang kepercayaan akan Yesus, bahwa Ia sanggup menolong dan menyelamatkan kita dari segala persoalan yang mengamuk. Ketakutan membuat kita panik dalam menghadapi segala masalah. Tetapi, bagi umat Tuhan yang sungguh-sungguh berbakti dan setia kepada-Nya, ada suatu jaminan akan jalan keluar, keselamatan dan hidup yang kekal. Ya, kita membutuhkan ketenangan dalam menghadapi segala persoalan. Jika kita tenang, kita dapat yakin bahwa di setiap kesulitan pastilah Yesus akan hadir dan menolong kita. Ia tidak akan membiarkan kita dalam pergumulan melawan segala persoalan. Amin.

04. Berdoa

05. Bernyanyi BE No.464:1. Huboan ma diringku
Huboan ma diringku Tuhan hibul tu Ho. Ai au do tinobusMu
umbaen tarbaen au ro. Pagalak ma rohangku, di son managam au,
TondiMi ma suru, na boi manggomgom au.

06. Doa Bapa kami – Amin.

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s