MENGIKUT YESUS


Saat Teduh……………

01. Nyanyian KJ. No. 406:1. “Ya Tuhan Bimbing aku”
Ya Tuhan bimbing aku di jalanku, sehingga ku selalu bersamaMu
Engganlah ku melangkah setapak pun, ‘
pabila Kau taka da di sampingku

02. Pembacaan Firman
 Pagi : Amsal 6:6-23
 Malam : Yohanes 8:12-30.

03. Renungan: Lukas 14:28.
Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uanganya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?

Pengajaran Yesus tentang perumpamaan seseorang yang akan mendirikan menara dengan terlebih dahulu harus mengadakan perencanaan dan perhitungan supaya menara tersebut bisa diselesaikan pembangunannya dengan baik dan dapat digunakan, adalah perumpamaan yang mengarah kepada hal mengikut Yesus. Perencanaan dan perhitungan ini bukan saja diperlukan ketika menjalani kehidupan di dunia, tapi juga ketika kita mengikut Yesus Kristus. Ketika kita memutuskan untuk mengikuti Yesus, kita juga harus memikirkan dan mempertimbangkan apa yang harus kita korbankan, karena mungkin bisa saja kita akan kehilangan popularitas (Yoh 15:19) bahkan kenyamanan fisik (Luk 9:58), mungkin kita harus siap untuk ditolak, dibenci, dikatakan tidak ‘gaul’ ataupun kita siap untuk di ejek atau di lecehkan bahkan siap untuk di rendahkan ketika kita “ tidak ikut” melakukan perbuatan yang melanggar firman Tuhan. Bisa juga kita siap menjadi “pejabat miskin” karena tidak mau korupsi, atau kita siap meninggalkan atau ditinggal kekasih atau “pacar” karena harus mengikut Yesus. Mengikut Yesus bukanlah hal sepele, bukan didasarkan atas emosi yang pura-pura atau semangat yang dangkal bukan juga sebatas agama di KTP (kartu identitas). Menjadi seorang Kristen pengikut Kristus harus benar-benar mempersiapkan dan menyerahkan diri, memutuskan dengan matang dan mempertimbangkan segala sesuatu dengan sepenuh hati karena Yesus tidak membutuhkan pengikut-pengikut yang setengah hati. Tetaplah setia mengikut Yesus tanpa ragu-ragu, Amin.

04. Berdoa.

05. Bernyanyi BE. No. 115:1. Tuhan Debata
Tuhan Debata sai ramoti ma, daging dohot tondinami
ido pangidoannami. Sai pahipas be, hami on sude.

06. Doa Bapa kami – Amin.

Tinggalkan komentar