Saat Teduh……………
01. Nyanyian KJ. No. 419:1. “Yesus pimpinlah”
Yesus, pimpinlah kami s’lamanya:
hanya Dikau kami ikut di sepanjang jalan hidup.
Tuntun umatMu masuk rumahMu.
02. Pembacaa Firman
Pagi : Ulangan 16:18-20.
Malam : 1 Petrus 3:13-22.
03. Renungan: Lukas 5:10b.
Kata Yesus kepada Simon: “Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia.”
Pernahkah kita merasa takut untuk berjuang menjalani hidup, terlebih ketika sedang menghadapi berbagai masalah yang pelik? Sebagai manusia, rasa takut itu tentulah yang wajar. Namun, ketika sedang menghadapi pergumulan yang berat, kita sering kali tidak dapat mengendalikan rasa takut kita untuk tetap melihat secuil harapan. Kita justru terkurung pada rasa takut itu, bahkan merasa bahwa harapan kita telah sirna. Situasi hidup penuh ketakutan itu dialami oleh bangsa Israel ketika berada di pembuangan. Mereka sampai kehilangan harapan karena penderitaan yang mereka alami. Dalam situasi penuh ketakutan dan kehilangan harapan itu, Allah mengingatkan bahwa mereka adalah umat kepunyaan-Nya. Allah menyatakan kembali kehadiran-Nya, menguatkan hati, membangun kembali harapan dan membebaskan mereka dari ketakutan melalui firman-Nya yang disampaikan oleh nabi Yesaya. Allah berkata kepada mereka supaya jangan takut dalam penderitaan yang mereka alami karena Allah yang menolong mereka. Kehadiran dan pertolongan yang Allah berikan adalah wujud komitmen Allah kepada umat-Nya.
Karena rasa takut yang begitu besar, kita sering kali melupakan kehadiran Allah dalam hidup kita. Padahal, hal itulah yang justru semakin memupuskan harapan kita. Karena itu, ingatlah bahwa Allah selalu hadir bagi kita dan tangan-Nya selalu menggenggam kita untuk memberikan pertolongan. Karena Dia adalah Allah kita, dan kita adalah umat-Nya. Amin
04. Berdoa
05. Bernyanyi BE. No. 197:1. Lam gogo
Na marmahani hita Parholong roha i
I ma Tuhanta Jesus Silehon tua i, Silehon tua i
06. Doa Bapa kami – Amin.