YESUS SUMBER HIKMAT


Saat Teduh……………

01. Nyanyian KJ. No. 401:1. “Makin dekat, Tuhan”
Makin dekat Tuhan kepadaMu. Walau pun saliblah mengangatku
Inilah laguku, dekat kepadaMu. Makin dekat Tuhan, kepadaMu.

02. Pembacaan Firman
 Pagi : Hakim-hakim 7:1-8.
 Malam : Lukas 1:67-79.

03. Renungan: Lukas 4:15.
Sementara itu Ia mengajar di rumah-rumah ibadat di situ dan semua orang memuji Dia.

Banyak orang datang kepada Yesus dari banyak daerah yang jauh. Yesus mengajar dengan kuasa dan wibawa, tidak seperti para ahli kitab. Pengajaran-Nya sangat menarik banyak orang. Kata-kata-Nya muncul dari hati yang terdalam. Sedangkan para ahli kitab mengajar dengan menyampaikan rumus-rumus yang sudah ditetapkan oleh pihak yang berwenang. Ajaran Yesus dianggap sebagai ajaran baru, karena: a) Cara Yesus mengajar tentang Allah berbeda dengan para ahli kitab. b) Yesus mengusir setan hanya dengan kata. c) Yesus mengerjakan apa yang Ia katakan dan mengatakan apa yang Ia kerjakan; tidak munafik seperti orang-orang Parisi. Umat Kristen sering menggunakan istilah “memuji Tuhan,” dan istilah Ibrani bagi “pujian” adalah yadah, yang berarti “memuji, bersyukur, atau mengaku.” Kitab Mazmur adalah koleksi lagu pujian-pujian bagi Allah. Salah satunya adalah Mazmur 9, yang berkata, “Aku mau bersukacita dan bersukaria karena Engkau, bermazmur bagi nama-Mu, ya Mahatinggi” (ayat 2). Mazmur 18:3 menyatakan bahwa Allah “yang patut dipuji”. Selama nafas masih berhembus tidak ada alasan untuk tidak memuji Tuhan, sebab memuji Tuhan bukan berbicara tentang bakat, suara bagus atau jelek, suka atau tidak suka lagunya, namun berbicara tentang pengakuan seseorang kepada Tuhan dan persetujuan mengenai keberadaan-Nya sebagai Pribadi yang layak menerima pujian dari umat ciptaan-Nya. Memuji Tuhan tidak cukup hanya di dalam hati, tapi kita perlu memiliki pujian di mulut, harus diucapkan dan disuarakan, yang keluar dari lubuk hati terdalam, bukan sebatas ucapan atau lips service, Amin.

04. Berdoa

05. Bernyanyi KJ. No. 118:1-2. Paian ma di hami
Paian ma di hami, o Jesus, asiMi, asa tung unang hami diansi musu i.
Paian Tuhannami, HataMa di hami be, asa martua hami, nuaeng nang sogot pe.

06. Doa Bapa kami – Amin.

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s