Saat Teduh……………
01. Nyanyian KJ. No. 29:1. “Di muka Tuhan Yesus”
Di muka Tuhan Yesus, betapa hina diriku
Kubawa dosa-dosaku, di muka Tuhan Yesus.
02. Pembacaan Firman
Pagi : 1 Raja-raja 19:19-21.
Malam : Lukas 5:1-11.
03. Renungan: Mazmur 40:9.
Aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada dalam dadaku.”
Mazmur 40 ini termasuk mazmur Mesianik. Diperkirakan mazmur ini di tulis Daud pada waktu Daud di pengungsian atau pada tahun-tahun awal ia memerintah. Mazmur ini memberi teladan bagaimana bersyukur dan berkarya bagi Tuhan dalam situasi sulitdan terancam seperti yang di hadapi Daud saat itu. Dalam nas ini kita diarahkan untuk Percaya, dan menggantungkan hidup dan pengharapan hanya kepada Allah seperti Daud. Ia sabar, setia dalam waktu yang begitu lama menunggu waktu Tuhan meski hidupnya dalam keadaan sulit dan terancam. Daud selalu mengingat, merenungkan segala perbuatan Tuhan dalam hidupnya, dengan mengandalkan Tuhan ia dapat menjalani masa sulit, ketika mengalahkan Goliat. Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Roma 8:28. Daud memiliki komitmen untuk terus berkarya untuk kemuliaan Tuhan. Mendengar, melakaukan dan mengabarkan firman merupakan ujud dari keselamatan dan kasih Allah. Karena itu semua kehidupan umat kita menjadi kemuliaan Allah semataAllah menopang hidup kita, Allah menopang segala sesuatu, karena itu kita layak memuliakan Dia.Kisah Para Rasul 17:28. Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah juga dikatakan oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga. Allah telah menyelamatkan kita, Karena itu marilah kita menggantungkan kehidupan, dan harapan kita hanya kepada Tuhan, Amin.
02. Berdoa
03. Bernyanyi BE. No. 190:1. Las rohangku situtu
Las rohangku situtu mida Jesus na lulu. Manjalahi hajolmaon,
Ai Ibana paluahon, joma manusia i sian hamagoan i
04. Doa Bapa kami – Amin.