NATAL PERTAMA
(Pesta Parjolo ari hatutubu ni Tuhan Jesus)
Topik: Telah lahir bagimu Juru selamat
(Ai naung tubu do di ho Sipalua i)
Warna Tutup Altar : Bontar (Putih)
Warna simbol: Kasih dan Keagungan Tuhan
Ev. Lukas 2:8-14.
Ep. Mika 7:18-20
MENGAPA ALLAH MENJADI MANUSIA
Alasan mengapa “Allah menjadi manusia” dari sudut yang relasional yaitu: bahwa di dalam Kristus, Allah yang Mahatinggi secara hakiki berkenan menjadi sahabat bagi umat manusia. Sebab dalam keberdosaan dan kefanaannya, umat manusia berada dalam situasi yang terasing dan terbuang. Manusia tidak hanya terasing dari sesama dan orang-orang di sekitarnya, tetapi dia juga terasing dengan dirinya sendiri dan terasing dengan Allah. Sehingga dengan keterasingan tersebut kehidupan manusia senantiasa ditandai oleh “keretakan-keretakan” spiritual yang membuat dia sering kehilangan makna dan tujuan hidupnya. Melalui Kristus, Allah menempatkan diriNya sama dan setara dengan umat manusia. Bahkan lebih dari pada itu, di dalam penderitaan dan kematian Kristus, Allah berkenan mengosongkan diriNya untuk menjadi seorang hamba yang menderita dan mengalami perlakuan yang sewenang-wenang, kejam dan tidak adil. Tujuannya agar di dalam Kristus, Allah dapat merasakan pula seluruh penderitaan setiap orang yang tidak berdaya. Sehingga di dalam Kristus, Allah yang jauh menjadi Allah yang sangat dekat. Dia hadir dalam realitas hidup manusia.