Saat Teduh……………
01. Nyanyian KJ. No. 247:1. “Sungguh Kerajaan Allah di Bumi tak kalah”
Sungguh kerajaan Allah di bumi tak kalah
Yesus yang bangkit dilantik menjadi kepala
Ia menang; g’lapmu menjadi terang. Lihatlah fajar menyala
02. Pembacaan Firman
Pagi : Kolose 1:15-23.
Malam : Lukas 2:1-7.
03. Renungan: Zakaria 9:9.
Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.
Bersorak-sorak tentu adalah ungkapan rasa bahagia dan syukur atas sesuatu peristiwa atau sesuatu yang kita dapatkan. Kedatangan raja kepada kita adalah sukacita besar, sebab seorang raja mau menjumpai kita. Apalagi yang datang itu adalah Raja Kekal yang adil dan jaya. Kitab Zakharia mengatakan, “Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda. … Wilayah kekuasaannya … sampai ke ujung-ujung bumi” (Zak. 9:9-10). Itulah nubuat yang digenapi ketika Tuhan Yesus dielu-elukan di Yerusalem dan orang banyak berseru, “Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, (Mat. 21:9).
Tuhan Yesus datang sebagai raja Israel yang begitu mencintai rakyatnya sampai ia rela mengorbankan dirinya sendiri agar rakyatnya beroleh keselamatan. Kita, yang seharusnya mati tetapi telah beroleh keselamatan karena pengorbanan TuhanNya. Ketika kita masih berdosa, Tuhan Yesus mati bagi kita. Dia yang tidak berdosa rela dijadikan dosa untuk menerima hukuman kita dan sebaliknya kita dijadikan benar oleh karena kesalehan- Nya. Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, dan membuat Yesus yang tidak berdosa menjadi dosa karena kita, supaya kita dibenarkan oleh Allah (2Kor. 5:21), Amin.
04. Berdoa
05. Bernyanyi BE. No.262:1. Jahowa Tuhanki
Jahowa Tuhanki, Ho mual ni na denggan; Sitompa sasude, silehon hangoluan!
Sai lehon ma di au pamatang na hipas. Maringan ma di au, baen roha na ias.
06. Doa Bapa kami – Amin.