Saat Teduh……………
01. Nyanyian KJ. No. 367:1. “PadaMu Tuhan dan Allahku”
PadaMu Tuhan dan Allahku, ‘ku persembahkan hidupku
dariMu jiwa dan ragaku, hanya dalamMu ‘ku teduh
hatiku yang Engkau pulihkan, padaMu juga ‘ku berikan
02. Pembacaan Firman
Pagi : Yohanes 1:15-18.
Malam : Lukas 1:39-45.
03. Renungan: Lukas 1:50.
Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia.
Hak warisan dapat menimbulkan masalah bagi satu keluarga ketika terindikasi ada ketidakadilan. Sebagai contoh ketika satu keluarga orang tuanya (ayah dan ibunya) membagi warisan kepada anak-anaknya dan ada ketidakadilan menurut salah seorang anaknya karena memperoleh nilai warisan lebih kecil, akibatnya dia marah-marah dan mengatakan orang tuanya tidak adil. Perebutan hak warisan sering terjadi tetapi berbeda dengan HAK WARISAN bagi mereka yang takut akan Tuhan. Karena warisan bagi mereka yang takut akan Tuhan tidak dalam bentuk harta benda atau kekayaan, tetapi sesuatu yang membuat suka cita. Amsal 1:7 menyebutkan bahwa Takut akan Tuhan adalah permulaan hikmat dan didikan, artinya ketika kita Takut akan Tuhan maka yang menjadi kekuatan kita adalah memiliki hikmat dan didikan yang tidak terukur nilainya. Takut akan Tuhan berarti kita semakin dekat dengan Tuhan, melakukan hal-hal yang tidak bertentangan dengan ajaran Kristus. Rahmat Tuhan turun temurun atas orang yang takut akan Tuhan (Luk. 1:50). Sebagai warisan (yang Tuhan berikan secara turun temurun) bagi yang takut akan Dia adalah Rahmat yang pastinya mendatangkan suka cita dan kebahagiaan. Karena itu jangan pernah ragu, jangan kuatir sesungguhnya kita akan memperoleh Rahmat Tuhan ketika kita takut akan Dia, semakin dekat dengan Tuhan berarti makin taat melaksanakan ajaran Tuhan. Kiranya Rahmat Tuhan memberikan sukacita dan kekuatan kepada kita.
Amin
04. Berdoa
05. Bernyanyi KJ. No. 350:1. O Berkati kami
O berkati kami dan lindungi kami
Tuhan b’rilah rahmatMu oleh sinar wajahmu.
06. Doa Bapa kami – Amin