Saat Teduh ………..
01. Nyanyian KJ. No. 10:1. “Pujilah Tuhan Sang Raja”
Pujilah Tuhan Sang Raja yang Maha Mulia
Segenap hati dan jiwaku pujilah Dia! Datang berkaum,
B’rilah musikmu bergaung, angkatlah puji-pujian.
02. Pembacaan Firman
Pagi : Keluaran 16:2-7.
Malam : Psalmen 113:1-9.
03. Renungan: Efesus 1:16.
Aku pun tidak berhenti mengucap syukur karena kamu, dan aku selalu mengingat karena dalam doaku
Ketika saya sedang mengetik di komputer, terdengar bunyi denting tanda e-mail masuk. Biasanya saya berusaha menahan diri untuk tidak mengecek setiap e-mail, tetapi subjeknya kali ini sangat menarik perhatian saya: “Kamu sudah menjadi berkat”. Langsung saja saya membuka e-mail itu dan ternyata itu adalah pesan dari seorang kawan yang tinggal di tempat yang jauh. Ia mengatakan bahwa ia sedang mendoakan keluarga saya. Setiap minggu, ia menaruh satu foto kartu Natal ke dalam “Mangkuk Berkat” di atas meja dapurnya dan mendoakan keluarga yang ada di kartu tersebut. Ia menulis, “Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu” (Flp. 1:3), lalu menyemangati usaha/pekerjan kami untuk membagikan kasih Allah kepada orang lain. Itulah persekutuan kami dalam berita Injil
Lalu bagaimana cara kita bersyukur hari ini atas orang-orang yang melayani bersama kita dalam pekerjaan Allah? Perkataan Rasul Paulus kepada jemaat di Efesus mengisi dan menghadirkan sukacita dalam hati kita. Kelihatannya Rasul Paulus mempunyai kebiasaan mengucap syukur atas diri orang-orang yang melayani bersamanya. Frasa yang serupa mengawali sebagian besar suratnya, salah satunya: “Aku mengucap syukur kepada Allahku oleh Yesus Kristus atas kamu sekalian, sebab telah tersiar kabar tentang imanmu di seluruh dunia” (Rm. 1:8). Hendaklah kita selalu mengucap syukur, karena salah satu ciri khas orang yang berbahagia adalah selalu mengucap syukur dalam segala hal. Amin.
04. Berdoa.
05. Bernyanyi BE. No. 122:1. Ida hinadenggan ni
Ida hinadenggan ni angka na saroha i,
Parpambaenan na burju, nang hataNa pe tutu
06. Doa Bapa kami – Amin.