Saat Teduh……………
01. Nyanyian NKB. No. 3:1. “Terpujilah Allah”
Terpujilah Allah, hikmatNya besar, begitu kasihNya ‘tuk dunia cemar
Sehingga di b’rilah PutraNya kudus, mengangkat manusia serta menebus
Pujilah, pujilah! Buatlah dunia bergemar, bergemar mendengar suaraNya
Dapatkanlah Allah demi PutraNya, b’ri puji padaNya sebab hikmatNya.
02. Pembacaan Firman
Pagi : 2 Korintus 8:1-9.
Malam : Amsal 25:11-22.
03. Renungan: Lukas 18:42.
Lalu Yesus berkata kepadanya: “Melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau”.
Iman memberikan kepada kita visi batiniah mendalam, yang lebih penting daripada karunia kesembuhan itu sendiri, seperti membuat mata orang dapat melihat. Seorang yang memiliki iman memiliki mata terbuka yang dapat melihat jari-jari Allah bergerak menelusuri rencana hidupnya di dunia ini. Dalam segala hal yang diamatinya, seorang insan beriman senantiasa memandang Allah dulu. Barangkali cara terbaik adalah menggambarkan dengan suatu kontras: seorang pribadi manusia yang mengikuti jalan Allah dan seorang baik, namun dari dunia ini – katakanlah bahwa dia adalah seorang yang percaya pada ilmu pengetahuan semata. Banyak orang tidak melihat bahwa ilmu pengetahuan pun sebenarnya adalah ciptaan Allah. Mereka berpandangan seakan-akan ilmu pengetahuan dapat menghalangi pancaran dari sumber pengetahuan yang jauh lebih tinggi. Iman percaya kita akan lebih menguatkan dan menyelamatkan kita dari hal-hal yang tidak berkenan dimata Tuhan.
Jikalau seorang pengemis saja yang hanya mendengar Yesus melalui kabar burung saja mempunyai iman yang begitu besar, sehingga oleh imannya dia dapat melihat kembali, bagaimana dengan kita yang telah mengaku sebagai anak Allah? Beriman memang tidak mudah terlebih jika kita sedang mengalami sebuah cobaan, namun percayalah, Allah yang sama ketika Dia disalib, Allah itulah yang juga menyelamatkan kita, Amin.
04. Berdoa.
05. Bernyanyi BE. No. 309:1. Raphon Tuhan Jesus i
Raphon Tuhan Jesus i, pungka ulaonmu. Ingkon tu Ibana i, parguruhononmu
Baen Ibana donganmi, hehe dohot modom. Dege ma bogasNa i, rohami pahohom.
06. Doa Bapa kami – Amin.