Saat Teduh……………
01. Nyanyian KJ. No. 293:1. “Puji Yesus”
Puji Yesus! Pujilah Juru Selamat! Langit, bumi, maklumkan kasihNya
Haleluya, nyanyilah para malaikat. Kuasa hormat b’rilah kepadaNya
Selamanya Yesus Gembala kita, siang-malam kita didukungNya
Puji Dia b’ritakanlah keagunganNya! Puji Dia, mari bernyanyilah!
02. Pembacaan Firman
Pagi : Lukas 21:10-19.
Malam : 2 Korintus 12:19-21.
03. Renungan: Mazmur 35:10.
Segala tulangku berkata: “Ya, TUHAN, siapakah yang seperti Engkau, yang melepaskan orang sengsara dari tangan orang yang lebih kuat dari padanya, orang sengsara dan miskin dari tangan orang yang merampasi dia?
Pelayanan yang kita lakukan kepada Tuhan sering diwarnai dengan masalah dan kemiskinan bahkan sakit-penyakit. Mungkin saja kita emosi dan sangat ingin memberontak melawan berbagai penderitaan yang kita alami, tetapi Tuhan meminta kita menghadapinya dengan kesabaran dan kasih. Seperti kisah Sadrakh, Mesakh dan Abednego dalam Daniel 3. Sebaliknya, tidak sedikit para pelayan Tuhan yang hidup sejahtera dan berkecukupan. Apabila itu semua diperoleh jangan menjadi sombong. Sebagaimana kisah Salomo pada 1 Raja-Raja 10:14-29. Raja Salomo adalah pelayan Tuhan yang kekayaannya melebihi semua raja di bumi.. Ketika kita hidup sejahtera dan berkecukupan, bisa saja ada orang masih yang mencurigai kita darimana kita memperoleh itu semua. Korupsikah, menipukah, mencurikah? Ketika kita sehat di masa tua, orang-orang masih juga mencurigai kita menggunakan jimat-jimat. Demikian juga dengan penderitaan, kesengsaraan atau sakit-penyakit. Ketika kita hidup dalam kesengsaraan, masih ada orang yang memuji ketegaran kita dalam menghadapinya. Faktanya banyak orang minta pertolongan Tuhan atas kesengsaraan dan kemiskinan yang dialaminya, padahal itu terjadi karena kalah judi atau karena malas atau karena bodoh. Tentu Tuhan tidak akan pernah membantu orang tersebut keluar dari kesengsaraan dan kemiskinannya sampai orang tersebut meninggalkan kejahatannya. Atau ada orang yang meminta kebahagiaan, hidup berkelimpahan dan jabatan tinggi hanya karena ingin dirinya diakui dan dipuji oleh orang-orang dunia ini. Percayalah kepada Tuhan karena Dialah sumber segala berkat dan hikmat. Amin.
04. Berdoa
05. Bernyanyi BE. No.262:1. Jahowa Tuhanki
Jahowa Tuhanki, Ho mual ni na denggan; Sitompa sasude, silehon hangoluan!
Sai lehon ma di au pamatang na hipas. Maringan ma di au, baen roha na ias.
06. Doa Bapa kami – Amin.