Saat Teduh ……………
01. Nyanyian KJ. No. 249:1. “Serikat Persaudaraan”
Serikat persaudaraan berdirilah teguh. Sempurnakan persatuan
didalam Tuhanmu. Bersama-sama majulah dikuatkan iman
Berdamai bersejahtera dengan pengasihan.
02. Pembacaan Firman
Pagi : Ibrani 12:3-11.
Malam : 2 Korintus 11:7-15.
03. Renungan: Mazmur 86:12.
Aku hendak bersyukur kepadaMu ya Tuhan, Allahku, dengan segenap hatiku, dan memuliakan namaMu untuk selama-lamanya
Apakah pada saat orang yang kita kasihi meninggal dunia, atau saat kita mengalami kesulitan, kita masih bersyukur?. Firman Tuhan dalam 1 Tesalonika 5:18 berkata “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” Mengucap dengan sepenuh hati. Adapun alasan mengucup syukur yaitu. Tuhan yang menghendaki. Mazmur 7:18, “ Aku hendak bersyukur kepada TUHAN karena keadilan-Nya, dan bermazmur bagi nama TUHAN, Yang Mahatinggi. 1) Tesalonika 5:18 ““Mengucap syukurlah dalam segala hal,sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” Walaupun kita sedang mengalami situasi yang baik dan terburuk sekalipun, kita tetap harus bersyukur. Karena Tuhan punya rencana yang terbaik walaupun terkadang kita berpikir pencobaan ini terlalu berat. Allah turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita (Roma 8: 28). 2). Dalam Efesus 5:18 – 20 dijelaskan bahwa orang yang penuh dengan Roh Kudus akan senantiasa mengucap syukur dengan menyanyikan puji-pujian dan bermazmur.
Masih ingatkah Anda tentang kisah 10 orang kusta yang disembuhkan? Apabila kita membaca Lukas 17:15 – 19, ada salah satu orang yang telah disembuhkan kembali ke Tuhan Yesus. Ia mengucap syukur dan berterima kasih atas kesembuhannya. Pada ayat yang ke-19 Tuhan Yesus berkata bahwa iman orang tersebut telah menyelamatkannya. Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa mengucap syukur adalah salah satu ciri orang yang beriman. Mengucap syukur adalah pilihan bukan perasaan. Mudah bagi kita untuk mengucap syukur saat suasana hati kita sedang baik, gembira, senang, ataupun sukacita. Ucapan syukur juga mengajar kita tidak boleh sombong, karena semua adalah anugerahNya. Mengucap syukurlah dalam segala hal, Amin.
04. Berdoa
05. Bernyanyi BE. No. 424:1. Soara ni Tondi
Soara ni Tondi ni Tuhanta i jotjot dilaosi, ditulak ho i.
Sai tanda jeamu, pauba roham, dapothon Tuhanmu, sisesa dosam.
06. Doa Bapa kami – Amin.