DULU JAUH SEKARANG DEKAT


Saat Teduh……………

01. Nyanyian KJ. No. 401:1. “Makin dekat, Tuhan”
Makin dekat Tuhan kepadaMu. Walaupun saliblah mengangatku
Inilah laguku, dekat kepadaMu. Makin dekat Tuhan, kepadaMu.

02. Pembacaan Firman
Pagi : Kisah Para Rasul 27:21-38.
Malam : 2 Korintus 8:16-24.

03. Renungan: Efesus 2:13.
Tetapi sekarang didalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu “jauh”, sudah menjadi “dekat” oleh darah Kristus.

Jemaat Efesus adalah Jemaat hasil pekerjaan pekabaran lnjil Paulus dalam perjalanan pekabaran lnjilnya yang ketiga. la berada di Efesus dan melayani di sana selama kira-kira 3 (tiga) tahun. Mayoritas anggota Jemaat Efesus berasal dari bangsa-bangsa non Yahudi, dan sebagian kecil lainnya adalah dari bangsaYahudi. Dalam tulisannya kepada Jemaat di Efesus, Paulus mengungkapkan bahwa Yesus melalui pengorbanan-Nya di atas kayu salib telah membuka jalan masuk kepada keselamatan dan telah “merubuhkan tembok pemisah” antara Yahudi dan non Yahudi, dan membuat setiap yang percaya kepada Yesus Kristus menjadi satu keluarga besar dan menerima jalan masuk kepada kehidupan yang kekal. Mari merenung sejenak melalui pertanyaan ini: “Adakah tembok-tembok” baru yang dibangun dan diciptakan dalam persekutuan? Tembok gelar pendidikan? tembok kaya-miskin?, “tembok aktifis gereja/jemaat biasa” atau “tembok-tembok” lain yang dapat membuat umat Tuhan tidak bersatu. Tuhan Yesus telah merobohkan tembok pemisah karena perseteruan oleh salib-Nya.

Melalui nas ini, kita hendak diingatkan beberapa hal, yaitu : Tuhan Yesus dengan karya-Nya di atas kayu salib telah membuka jalan baru bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya untuk memperoleh keselamatan, Setiap orang percaya adalah anggota keluarga Allah. Oleh karena itu, setiap anak Tuhan harus melihat saudara sepersekutuannya sebagai anggota keluarganya dan mempraktekkan kasih persaudaraan. Kita telah menyatu didalam Yesus, dekat dan tidak ada yang bisa memisahkan kita dari kasih Yesus, Amin.

04. Berdoa

05. Bernyanyi BE. No. 118:1-2. Paian ma di hami
Paian ma di hami, o Jesus, asiMi, asa tung unang hami diansi musu i.
Paian Tuhannami, HataMa di hami be, Asa martua hami, nuaeng nang sogot pe.

06. Doa Bapa kami – Amin.

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s