Saat Teduh ………..
01. Nyanyian KJ. No. 222b:1. “Agungkan kuasa namaNya”
Agungkan kuasa namaNya malaikat bersujud
Nobatkan Raja Mulia, dan puji, puji, Puji Yesus Tuhanmu.
02. Pembacaan Firman
Pagi : Galatia 1:11-24
Malam : Ratapan 1:12-22
03. Renungan: Mazmur 86:3.
Engkau adalah Allahku, kasihanilah aku, ya Tuhan, sebab kepadaMulah aku berseru sepanjang hari
Orang bijak mengatakan, “Tuhan tidak hanya memberikan kemampuan untuk hidup tetapi juga kemampuan untuk menderita. Persoalan-persoalan hidup seperti kemiskinan, penyakit, masalah perilaku, masalah keluarga bahkan ancaman bisa saja saja datang menghampiri kehidupan kita. Demikianlah pengalaman Daud. Sepanjang hidupnya, Raja Daud berulang kali menghadapi situasi yang mengancam nyawa di mana sepertinya tidak ada lagi jalan keluar. Namun, di Mazmur 86 ini bahwa dalam masa kesesakannya, Daud selalu berpegang kepada Tuhan. Ia berkata, “Pasanglah telinga kepada doaku, ya Tuhan, dan perhatikanlah suara permohonanku. Pada hari kesesakanku aku berseru kepada-Mu, sebab Engkau menjawab aku” (86:6-7). Daud juga melihat jauh melampaui bahaya di hadapannya dengan meminta Allah untuk memimpin langkahnya. “Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya Tuhan, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu; bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu” (86:11). Ketika krisis yang dihadapinya telah berlalu, Daud ingin terus berjalan bersama Allah.
Berserulah kepada Tuhan untuk meminta pertolongan-Nya dalam kesulitan supaya Tuhan memasuki hidup kita. Kita bisa memintanya melalui doa. Jika kita adalah milik Tuhan, maka kita harus berpegang pada janjiNya, “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia”. Amin.
04. Berdoa.
05. Bernyanyi BE. No. 122:1. Ida hinadenggan ni
Ida hinadenggan ni angka na saroha i,
Parpambaenan na burju, nang hataNa pe tutu
06. Doa Bapa kami – Amin.