KEBEBASAN


Saat Teduh ……………

01. Nyanyian KJ. No. 10:1. “Pujilah Tuhan Sang Raja”
Pujilah Tuhan Sang Raja yang Maha Mulia
Segenap hati dan jiwaku pujilah Dia! Datang berkaum,
B’rilah musikmu bergaung, angkatlah puji-pujian.

02. Pembacaa Firman
Pagi : Kisah Para Rasul 12:18-25
Malam : Ratapan 1:1-11

03. Renungan: 1 Korintus 7:21b
Tetapi jikalau engkau mendapat kesempatan untuk dibebaskan, pergunakanlah kesempatan itu

Seorang terdakwa yang sudah menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan selama lima tahun, karena melakukan kejahatan tetapi akhirnya ada pemberitahun, yang terdakwa ini akan segera dibebaskan. Setelah mendengar segera dibebaskan, yang terdakwa begitu luar biasa sukacitanya, karena setelah bebas bisa berjumpa dengan keluarga. Demikian juga dengan orang percaya, dimana Yesus Kristus datang ke dua ini, untuk membebaskan umat manusia dari kuasa dosa dan maut. Paulus juga menasihatkan jangan merasa malu tentang hal itu, karena kita telah diperbudak oleh dosa, tetapi kini telah dibebaskan dan merdeka. Semua orang percaya dikasihi dan dibebaskan baik Yahudi maupun non Yahudi; Karena di dalam Kristus perbedaan-perbedaan lama antara mereka bersunat dan tidak bersunat tidak ada perbedaanya sama di dalam Kristus. Tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak laki-laki atau perempuan karena kamu semua satu di dalam Kristus Yesus (Gal 3: 28).

Kita yang sudah dipanggil oleh Tuhan sudah menjadi milikNya, sudah menjadi orang bebas karena dosa kita telah dihapus. Jadi baik budak dan orang merdeka sama-sama memiliki hubungan sama di dalam Kristus, yakni hubungan kemerdekaan dan pelayannan. Kebebasan dalam arti bukan berbuat untuk sebebas-bebasnya apa yang kita lakukan, tetapi bagi kita yang sudah dibebaskan dari perhambaan dosa, selagi masih ada waktu dan kesempatan ini marilah kita senatiasa berlomba-berlomba berbuat yang terbaik dan terindah untuk Tuhan. Walaupun dalam melakukan itu, bukan mudah banyak tantangan yang harus kita alami, tetapi dengan berkat pertolongan Tuhan, kita tidak usah takut dan gentar. Amen.

04. Berdoa

05. Bernyanyi BE. No. 20:1. Paian ma di hami
O Jesus Tuhannami, sai tatap hami on
Asi rohaM di hami, palua hami on

06. Doa Bapa kami – Amin.

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s