Saat Teduh……………
01. Nyanyian KJ. No. 26:1. “Mampirlah dengar doaku”
Mampirlah dengar doaku, Yesus Penebus
Orang lain Kau hampiri jangan jalan t’rus
Yesus, Tuhan dengar doaku
Orang lain Kau hampiri jangan jalan t’rus
02. Pembacaan Firman
Pagi : Lukas 10:1-2.
Malam : 1 Korintus 9:1-12.
03. Renungan: Yeremia 4:3.
Sebab beginilah firman TUHAN kepada orang Yehuda dan kepada penduduk Yerusalem: “Bukalah bagimu tanah baru, dan janganlah menabur di tempat duri tumbuh”.
Pada masa dahulu, normalnya seorang petani apabila mau bercocok tanam pada musim tanam yang baru maka dia harus membersihkan terlebih dahulu tanah yang akan ditanami. Petani akan membuang segala yang menghalangi dan membakar semak-semak agar bersih dan kemudian mulai menanam. Setelah bebarapa waktu kemudian apabila dirasa tanah sudah tidak subur maka petani tersebut berpindah dan membuka lahan yang baru dan tanah yang lama tidak diurus dan akan tumbuh semak berduri serta gersang.
Demikian juga dengan diri kita apabila lama tidak tersentuh oleh firman Tuhan maka akan menjadi keras, akan banyak ilalang dan semak belukar serta duri. Sebaik apapun bibit atau benih yang disebarkan dan ditanamkan dalam diri kita tidak akan menghasilkan buah yang baik, tidak akan ada tuaian sebab benih tersebut akan mati seperti tertulis dalam Lukas 8:6-7 “Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, dan setelah tumbuh ia menjadi kering karena tidak mendapat air. Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, dan semak itu tumbuh bersama-sama dan menghimpitnya sampai mati.” Untuk itulah Nabi Yeremia menyerukan agar umat pilihan Tuhan tidak lagi melakukan dosa. Demikianlah Allah menghendaki supaya kita membersihkan diri dari dosa agar Firman Tuhan bertumbuh dalam kehidupan kita. Amin
04. Berdoa
05. Bernyanyi BE. No. 212:1. Haholongan na badia
Haholongan na badia sian Tuhan Jesus i.
Sai songgopi sai bongoti roha dohot tondingki
06. Doa Bapa kami – Amin