Saat Teduh……………
01. Nyanyian KJ. No. 364:1. “Berserah kepada Yesus”
Berserah kepada Yesus tubuh, roh dan jiwaku
Ku kasihi, ‘ku percaya, ‘ku ikuti Dia t’rus
Aku berserah, aku berserah
KepadaMu Jurus’lamat aku berserah.
02. Pembacaan Firman
Pagi : Ayub 10:18-22.
Malam : 1 Korintus 15:50-53.
03. Renungan: Filipi 4:7.
Damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
Semua orang merindukan damai sejahtera. Ada pula orang yang mengeluarkan uang miliaran rupiah demi membangun rumah mewah, lengkap dengan fasilitasnya, dengan tujuan supaya hatinya merasakan damai sejahtera. Berbagai cara dan usaha dilakukan manusia, namun mereka tetap saja tidak menemukan damai sejahtera. Sesungguhnya untuk memiliki damai sejahtera sejati itu tak memerlukan biaya yang mahal, karena damai sejahtera tidak ada hubungannya dengan berapa besar uang atau kekayaan yang dimiliki, di mana kita tinggal, atau dalam situasi yang bagaimana. Damai sejahtera yang sejati akan kita dapatkan ketika kita hidup benar, ketika hati kita bersih dan terbebas dari segala kejahatan.
Sekalipun kita sedang dalam pergumulan hidup yang berat, sekalipun kita tinggal di tengah situasi yang gawat, tetapi kalau kita tetap menjaga hidup kita seturut dengan kehendak Tuhan, maka damai sejahtera yang sejati akan kita rasakan. “Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.” (Yesaya 32:17). Untuk itu di tengah masalah dan pergumulan, tetaplah sediakan waktu untuk bersaat teduh, membangun persekutuan yang karib dengan Tuhan. Itulah yang membuat hati kita tetap mengalami damai sejahtera!. Amin.
04. Berdoa
05. Bernyanyi BE. No. 171:1. Tandai ma au
Tandai ma au, sungkapi ma dohot rohangku.
Uji ma au, pamanat huhut ma dalanku. Olo ditanda Ho au Debata
06. Doa Bapa kami – Amin.