Saat Teduh……………
Nyanyian KJ. No. 367:1. “PadaMu Tuhan dan Allahku”
PadaMu Tuhan dan Allahku, ‘ku persembahkan hidupku
dariMu jiwa dan ragaku, hanya dalamMu ‘ku teduh
hatiku yang Engkau pulihkan, padaMu juga ‘ku berikan
Pembacaan Firman
Pagi : Matius 7:24-29.
Malam : Amsal 30:7-10.
Renungan: Mazmur 42:7.
Jiwaku tertekan dalam diriku, sebab itu aku teringat kepadaMu dari tanah sungai Yordan dan pegunungan Hermon dari gunung Mizar.
Setiap orang tidak luput dari persoalan hidup. Masalah dan penderitaan itu datang bukan karena dicari, bahkan ia begitu saja datang tanpa diundang; sekalipun kita berusaha untuk lari menghindarinya pada akhirnya ia menghampiri hidup kita. Ketika merasakan tekanan hidup, rasa kuatir dan rasa takut maka setiap orang berusaha mencari jalan keluar. Mulai dari cara yang wajar hingga yang tidak wajar; mulai dari yang manusiawi hingga korbankan sesama manusia. Ternyata, pengalaman ini juga dirasakan oleh pemazmur. Masalah dan tekanan datang sehingga ia merasa jiwanya menjadi gelisah dan tertekan. Tetapi Pemazmur memberikan contoh bagi kita. Di saat ia sedang mengalami tekanan yang luar biasa kuat dalam dirinya ( ay.7), ia justru teringat kepada Tuhan. Fokus pemazmur bukan pada masalah itu, tetapi sebaliknya kepada Tuhanlah ia mohon pertolongan. Pemazmur sadar bahwa satu-satunya tempat yang tepat untuk berkeluh kesah dan memohon perlindungan hanyalah kepada Tuhan. Belajar dari pemazmur, marilah kita mengingat dan berharap hanya kepada Tuhan ketika menghadapi persoalan hidup. Dengan mengingat dan berharap kepada Tuhan kita akan mendapat kekuatan untuk menjalani kehidupan. Kita memiliki Allah yang penuh kuasa dan berdaulat yang mampu menjawab setiap pergumulan kita. Ia setia menolong dan menopang kehidupan yang kita, dan Yesus sendiri berkata “Marilah kepadaKu, Semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu” (Mat. 11:28). Amin.
Berdoa
Bernyanyi BE. No. 207:1. Sai tiop ma tanganku
Sai tiop ma tanganku sai togu au. Paima tos hosangku ramoti au
Ndang olo au mardalan sasada au. Sai Ho ma ale Tuhan manogu au.
Doa Bapa kami – Amin.