Maremare
Topik:
Berjaga-jaga Menyongsong Kedatangan Tuhan
(Dungo Managam Haroro ni Tuhan)
Warna Tutup Altar : Violet (Ungu)
Warna Kerajaan, lambang pengampunan dari Kristus Sang Raja
Ev. Matius 25:1-13
Ep. Zakharia 12:10-14
Seruan Passion Kelima:
“Benedictus qui venturus est in nomine Domini”
Seruan “benedictus qui venturus est in nomine Domini” ini memiliki ari “terberkatilah Ia yang datang dalam nama Tuhan”. Kalimat ini pertama sekali diucapkan oleh bangsa Israel. Ketika panen telah tiba setiap keluarga harus membangun pondok yang berdinding tiga dan ditutup (beratapkan) daun Palem. Bagi Israel, perayaan Pondok Daun ini dilakukan untuk menyambut tujuh tamu mistis, yaitu Abraham, Ishak, Yakub, Musa, Harun, Yusuf dan Daud. Ketujuh tamu ini dipercaya akan datang selama perayaan Pondok Daun. Itu sebabnya dalam perayaan ini, mereka akan menyuarakan “terberkatilah mereka yang datang dalam nama Tuhan”. Seruan yang sama terjadi juga pada peristiwa di Matius 21. Dimana kedatangan Yesus disambut dengan lambaian daun-daun Palem yang diletakkan dijalan ketika Yesus melintasinya dengan mengendarai keledai muda. Mengapa penyambutan tersebut terjadi? Tentu mereka melihat tujuh tamu mistis tersebut ada pada diri Yesus.
Seruan ini diucapkan kepada orang yang dianggap mereka adalah utusan Tuhan. Kedatangan Yesus disambut dengan seruan tersebut adalah bukti bahwa Yesus adalah Raja yang diutus oleh Allah. Seruan ini menutup lima kisah Passion. Dengan dielukannya Kristus menjadi Raja, maka Ia siap untuk menjalankan Missi Allah (Missio Dei), sebagai pembebas dan penebus umat manusia. Ia siap menjadi kurban sekali untuk selama-lamanya bagi manusia, yaitu kurban perdamaian antara umat berdosa dengan Allah Tuhannya.