BERNYANYI BE. 648:1. Sangap di Debata Ama
Sangap di Debata Ama, sangap di AnakNa i, nang di Tondi Parbadia, Debata na songkal i. Haleluya, puji Tuhan salelenglelengna i.
PEMBACAAN FIRMAN
Pagi: Yosua 24:1-10
Malam: Markus 12:1-12
RENUNGAN
Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekal.
Yesaya 26:4
Doa Memohon Belas Kasihan
Dalam kehidupan sehari-hari tentulah kita berinteraksi dengan berbagai macam orang dalam setiap aktivitas dan pekerjaan. Interaksi ini kadang menimbulkan persoalan-persoalan dan masalah-masalah yang membuat kita merasa terancam dan tidak percaya diri. Sangatlah manusiawi apabila kita sedang memiliki masalah dan terancam, secara naluri kita langsung mencoba untuk mendapatkan kenyamanan dengan mencoba mencari nasihat bahkan perlindungan kepada orang-orang yang kita percaya bisa membantu. Ada kalanya kita sangat merasa tidak punya harapan sehingga mencari bantuan dari orang yang salah seperti dukun, dari horoskop, atau dari buku-buku popular yang menganjurkan peningkatan kepercayaan diri untuk kebahagiaan hidup.
Masalah kehidupan tidak akan dapat menenggelamkan kita, jika kita tetap berpegang pada janji Tuhan. Bersabar dalam proses, setia dalam segala keadaan, mengucap syukur, dan berserah serta berharap selalu kepada Tuhan, serta nantikanlah wujud nyata dari janji-janji Tuhan dalam kehidupan kita pada waktu-Nya yang tepat. Akan ada waktu tertentu di mana kita merasa tidak bisa mengambil satu langkah lagi. Tidak percaya diri. Selalu kita harus berefleksi apa yang dikatakan Tuhan kepada Yosua: Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi” (Yos. 1:9). Kita harus percaya kepada Tuhan karena Tuhan adalah Gunung Batu kita. Di ayat disebutkan bahwa Tuhan adalah Gunung Batu Yang kekal. Tentu saja kita bisa meminta pertolongan kepada orang-orang jika ada masalah, dan persekutuan kita dengan orang lain sangatlah membantu. Akan tetapi hanya satu yang kekal, yaitu Tuhan. Orang-orang dan sumber pertolongan lain tidaklah abadi. Hanya Tuhan yang kekal pada setiap waktu dan tempat. Percayalah pada Tuhan yang sejak dahulu kala telah melindungi dan memberkati orang yang dikasi-Nya. Amin.
BERDOA
BERNYANYI KJ-363:1 “Bagi Yesus Kuserahkan”
Bagi Yesus kuserahkan hidupku seluruhnya; hati dan perbuatanku, pun waktuku milik-Nya. Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milik-Nya. Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milik-Nya.
DOA BAPA KAMI
BERNYANYI
Amin-amin-amin