Harta Kesayangan Tuhan


BERNYANYI BE-25: 1 HataMi Ale Tuhanku
Hatami ale Tuhanku, arta na ummargai. Sai paian di rohangku unang so hutiop i. Molo so be sitiopan hata nabadia i. Aha nama haojahan ni haporseaon i?

PEMBACAAN FIRMAN
Pagi: Mazmur 25:1-11
Malam: Lukas 18:1-13

RENUNGAN
Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.
Keluaran 19:5

Harta Kesayangan Tuhan
Kitab Keluaran menjelaskan bagaimana kuasa TUHAN membebaskan bangsa Israel dari perbudakan Mesir. Di saat bangsa Israel hidup menderita, Tuhan merespon untuk membawa mereka keluar dari Mesir ke tanah Kanaan lewat kepemimpinan Musa. Pada bulan ketiga setelah Israel keluar dari Mesir, mereka tiba di padang gurun Sinai, lalu bangsa Israel berkemah di sana dan Musa naik ke gunung Sinai untuk menghadap Allah dan mendengar firman TUHAN. TUHAN menjelaskan kepada Musa bagaimana TUHAN membebaskan mereka dari perbudakan di Mesir. TUHAN berpesan kepada Musa agar bangsa Israel sungguh-sungguh mendengar firman TUHAN dan berpegang pada perjanjian TUHAN, maka dengan demikian mereka akan menjadi harta kesayangan TUHAN.

Tentu kita juga ingin menjadi harta kesayangan TUHAN. Apakah otomatis identitas itu melekat? Tentu dibutuhkan beberapa hal agar kita bisa menjadi harta kesayangan TUHAN. Pertama, kita harus mendengar Firman-Nya, berpegang pada perjanjian-Nya, menunjukkan ketaatan kepada TUHAN serta setia kepada-Nya dengan sungguh-sungguh. TUHAN telah memperlihatkan kasih karunia-Nya pada kita melalui anak-Nya Yesus Kristus yang telah berkorban, disalibkan dan mati untuk menebus dosa kita. Kedua, Firman TUHAN harus menjadi pelita dan terang dalam perjalanan hidup kita (Maz 119:105). Kesukaan kita adalah taurat TUHAN dan merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ketiga, kita haruslah bersikap adil seperti yang dikatakan oleh nabi Mika 6:8 ”Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati dihadapan AllahMu. Kita hidup dalam anugerah dan kebaikan TUHAN. Amin.

BERDOA

BERNYANYI KJ-450: 4 Hidup Kita yang Benar
Bertekun bersyukurlah hingga suara-Nya kaudengar. Sungguh indah anakKu, ungkapan syukurmu. Dalam susah pun senang; dalam segala hal. Aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendak-Nya

DOA BAPA KAMI
BERNYANYI
Amin-amin-amin

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s