Minggu Ephipanias
Penyataan Kemuliaan Allah
Tidak setiap tahun kita berjumpa dengan Minggu Epiphanias. Tetapi tahun 2019 ini, kita berjumpa langsung dengan Epiphanias ini. Epiphanias sendiri di simbolkan matahari yang terbit pada pagi hari. Hal ini menggambarkan bagaimana Allah sebagai surya yang tidak pernah mati telah bersinar bagi seluruh bangsa-bangsa. Tetapi banyak juga yang menyimbolkan dengan “bintang”, yang memiliki arti “cahaya di tengah kegelapan”. Minggu Epiphanias adalah minggu penutup dari rangkaian 12 hari Natal. Kelahiran Yesus telah membawa terang bagi seluruh umat yang percaya, dan posisi sumber terang itu sendiri berada di atas. Karena itu pada Minggu Epiphanias ini kita akan berbicara mengenai “terang yang datang dari Sion”. Sion sendiri adalah bukit suci dimana bangsa Israel percaya bahwa disanalah Allah bersemayam. Itu sebabnya bukit Sion sangat penting bagi iman dalam Perjanjian Lama.
Kembali dalam peristiwa kelahiran Yesus. Orang Majus sendiri menggunakan ilmu perbintangan untuk mengetahui posisi dimana Raja yang akan lahir. Bintang sebagai gambaran kelahiran seorang Raja itu jugalah yang dipakai untuk menggambarkan Minggu Epiphanias, sebab telah nyata janji Allah tersebut, dan kegenapan kehendak Allah untuk melepaskan umat yang percaya dari perbudakan dosa telah dimulai. Karena itu dalam minggu ini kita telah melihat janji Allah tersebut, tetapi belum seluruhnya terpenuhi. Kelahiran Yesus bukanlah puncak rencana Allah, tetapi dimulainya Karya Penyelamatan Allah bagi umat manusia