MARI BERIBADAH


PANGGILAN BERIBADAH
Kita hidup oleh belas kasihan Tuhan, karena itu marilah kita beribadah dan memuji nama-Nya setiap hari. Amin.

BERNYANYI BE-14:1 – Puji Hamu Jahowa Tutu
Puji hamu Jahowa tutu, Pardengganbasa, Parasiroha salelengna i; Pardengganbasa i, Parasiroha i.

PEMBACAAN FIRMAN
Mat. 24:43-44 (Pagi)
Zef. 3:14-20 (Malam)

RENUNGAN
Ibrani 10:25
Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

MARI BERIBADAH
Apakah begitu penting beribadah sehingga Rasul Paulus mengingatkan kita untuk tidak pernah melupakan untuk beribadah? Kita sering mendengar perkataan “Ah malas ke gereja… minggu depan aja. Masih ada kok waktu minggu depan“ atau alasan lain. Kita sering meremehkan tentang pentingnya beribadah. Ada beberapa alasan mengapa kita ke gereja antara lain Pertama: Kita diciptakan adalah untuk menyembah Tuhan dan untuk melayani sesama, bukan untuk diri kita sendiri. Kita sering terjebak seolah-olah Tuhan yang membutuhkan kita. Kita banyak tuntutan yang sesuai dengan selera kita agar kita datang beribadah ke gereja, misalnya: musiknya, kotbahnya dan sebagainya. Kita lupa bahwa kita ke gereja adalah untuk menyembah Tuhan dan bersekutu dengan sesama. Untuk itu mari kita merubah pemikiran kita.

Kedua: Kita perlu persekutuan. Kita sebagai mahluk sosial perlu bersekutu bersama orang seiman dan dengan persekutuan ini akan lebih banyak energi yang positif yang akan kita dapatkan, kita akan saling menguatkan dan selalu berbicara dan bergaul berlandaskan firman Tuhan sehingga iman kita semakin kuat. Catatan bukan berarti kita tidak dapat bergaul dengan teman kita yang tidak seiman akan tetapi jangan lupakan persekutuan dengan teman seiman dengan datang ke gereja.

Ketiga: Skala prioritas, kita kadang menepatkan pergi ke gereja bukan sebagai prioritas utama. Bagi anak-anak yang sedang menghadapi ujian, belajar adalah prioritas utama sedangkan ke gereja kalau ada waktu. Padahal kalau beribadah menjadi prioritas utama maka pikirannya akan lebih segar dan konsentrasinya dalam belajar akan meningkat, sebaliknya kalau terus belajar menjadi stress dan hasil akhirnya menjadi jelek.

Sudah selayaknya kita sebagai umat ciptaan Tuhan menyembah Dia serta mengucapkan syukur atas segalah rahmat yang kita terima selama hidup kita, seperti yang dikatakan Daud “Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan Tuhan yang menjadikan kita” (Maz. 96:6).

BERDOA

BERNYANYI KJ-38:5 T’lah Kutemukan Dasar Kuat
Inilah dasar andalanku, biarpun apa kutempuh: ya Tuhan, rahmat-Mu berlaku sepanjang jalan hidupku! Sampai kekal kupujilah samud’ra rahmat yang baka!

DOA BAPA KAMI
BERNYANYI
Amin-amin-amin

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s