TAKUT AKAN TUHAN DENGAN BENAR


PANGGILAN BERIBADAH
Kita hidup oleh belas kasihan Tuhan, karena itu marilah kita beribadah dan memuji nama-Nya setiap hari. Amin.

BERNYANYI BE-162:1 O Debata Mansai Balga
O Debata mansai balga huhut dokdok dosangku. Naso adong di tano on na tau haporusanhu.

PEMBACAAN FIRMAN
Fil. 4:8-9 (Pagi)
Maz. 100:1-5 (Malam)

RENUNGAN
Ulangan 10:12
“Maka sekarang, hai orang Israel, apakah yang dimintakan dari padamu oleh TUHAN, Allahmu, selain dari takut akan TUHAN, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, mengasihi Dia, beribadah kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.

TAKUT AKAN TUHAN DENGAN BENAR
Satu waktu Hitler ingin membuktikan loyalitas rakyat Jerman kepadanya. Pada satu malam, ia menyamar sebagai orang biasa dan masuk ke gedung bioskop. Sebelum film diputar, terdengar sebuah pengumuman, “Para penonton yang terhormat, film ini melukiskan kegiatan terakhir pemimpin besar kita, “Adolf Hitler!” Penonton pun serentak berdiri dan menghormat ke arah layar. Hitler begitu terharu sampai ia lupa berdiri. Tiba-tiba penonton di sampingnya berkata, “Hai Bung, cepat berdiri! Saya tahu bagaimana perasaan Anda terhadap orang kejam dan tak beradat itu. Tapi, kita sedang diawasi polisi rahasia!” Anekdot itu menggambarkan penghormatan yang tidak tulus. Penghormatan yang terpaksa, dilakukan karena takut akan hukuman.

Dalam iman percaya kita kepada Tuhan, apakah kita bersikap takut akan Tuhan seperti cerita di atas? Ada orang yang taat bukan karena mengasihi Tuhan, melainkan karena takut mendapat hukuman jika ia tidak taat. Orang itu membayangkan Allah sebagai sosok diktator kejam yang siap menghukum setiap ketidaktaatan. Allah bukanlah diktator yang kejam. Sebaliknya, Dia adalah Bapa yang sangat baik dan bijaksana terhadap kita. Memang, Dia mendisiplinkan kita ketika kita melakukan kesalahan. Namun, Dia melakukannya bukan dengan ancaman dan menakut-nakuti kita. Dia terkadang harus mendidik kita agar kita semakin bertumbuh dalam iman dan pengenalan akan Dia dan semakin terlatih untuk hidup di dalam kebenaran. Bila kita memiliki pengertian yang benar ini, maka kita akan memiliki sikap “takut akan Tuhan” dengan benar pula. Amin.

BERDOA

BERNYANYI KJ-18:1 Allah Hadir Bagi Kita
Allah hadir bagi kita dan hendak memb’ri berkat,
melimpahkan kuasa Roh-Nya bagai hujan yang lebat. Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, umat-Mu berkatilah! Baharui hati kami; o, curahkan kurnia.

DOA BAPA KAMI
BERNYANYI
Amin-amin-amin

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s