PANGGILAN BERIBADAH
Kita hidup oleh belas kasihan Tuhan, karena itu marilah kita beribadah dan memuji nama-Nya setiap hari. Amin.
BERNYANYI BE-248:1 Saleleng ho di tano on
Saleleng ho di tano on patigor ma roham
Paingotingot ma tongtong nidok ni
Debatam.
PEMBACAAN FIRMAN
Fil. 4:13-20 (Pagi)
Kej. 39:2-5 (Malam)
RENUNGAN
Matius 5:11
Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
BERBAHAGIA DI DALAM KRISTUS
Peristiwa berdarah 11 September 2001 (17 tahun lalu) di Amerika serikat merupakan hal yang tidak terlupakan, duka yang mendalam khususnya bagi negara Amerika Serikat. Menurut informasi sekitar 2.977 orang meninggal dunia dan ribuan orang terluka. Pastinya setiap tanggal 11 September dunia diingatkan akan peristiwa tersebut. Tetapi nas hari ini tidak membicarakan tentang penderitaan. Kita perlu membedakan penganiayaan yang dimaksud Tuhan Yesus di sini dengan penderitaan karena kesalahan. Kita juga mungkin mengalami perlakuan buruk yang tidak ada kena-mengenanya dengan alasan-alasan religius. Bukan ini yang dimaksud nas hari ini. Penganiayaan yang sedang dibahas oleh Tuhan Yesus memiliki beberapa karakteristik. Yang pertama, penderitaan ini karena kebenaran (ayat 10). “Kebenaran” merujuk pada gaya hidup yang benar (kesalehan). Gaya hidup kita yang benar sebagai warga kerajaan Allah bisa saja dipandang sebagai ancaman bagi orang lain, apalagi jika gaya hidup tersebut terlihat lebih baik dan benar dibandingkan gaya hidup yang ada. Sebagai contoh, kesalehan orang Kristen yang melebihi kesalehan legalistik orang-orang Farisi dan ahli Taurat (5:20) bisa menjadi sumber kebencian bagi dua golongan religius.
Kedua, penderitaan ini karena Kristus (ayat 11). Penambahan “karena Aku” memberikan nuansa personal sekaligus spesifikasi atau karena iman-setianya kepada Yesus. “Berbahagilah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat”. Amin.
BERDOA
BERNYANYI KJ-467:1 Tuhanku Bila Hati Kawanku
Tuhanku bila hati kawanku terluka oleh tingkah ujarku,
dan kehendakku jadi panduku. Ampunilah.
DOA BAPA KAMI
BERNYANYI
Amin-amin-amin