PANGGILAN BERIBADAH
Kita hidup oleh belas kasihan Tuhan, karena itu marilah kita beribadah dan memuji nama-Nya setiap hari. Amin.
BERNYANYI BE-464: 1. Huboan Ma Diringku
Huboan ma diringku, Tuhan, hibul tu Ho. Ai au do tinobusMu, Umbaen tarbaen au ro. Pagalak ma rohangku, dison managam au. Tondi Mi ma suru, na boi manggomgom au.
PEMBACAAN FIRMAN
Yak. 1:12-18 (Pagi)
Ayub 11:3-8 (Malam)
RENUNGAN
2 Timotius 1: 4
Dan apabila aku terkenang akan air matamu yang kaucurahkan, aku ingin melihat engkau kembali supaya penuhlah kesukaanku.
JADILAH AHLI WARIS ROHANI
Orang tua tentu tidak bisa begitu saja menjadikan anaknya seperti yang diinginkan tanpa menanamkan pondasi yang baik. dewasa baik yang sudah punya anak atau tidak atau hanya punya keponakan mempunyai tugas untuk mewarisi hal-hal rohani dari Bapa. Seperti hal yang tertulis dalam 2 Tim 1:3-5. Rasul Paulus memuji Timotius “Setiap kali terkenang akan pelayanan dan airmatamu, saya ingin bertemu denganmu.” Di dalam diri Timotius yang masih sangat muda, Rasul Paulus melihat ada sesuatu yang luar biasa baik. Pelayanannya yang murni dan hati yang berbelaskasihan kepada orang-orang yang belum percaya sampai Timotius meneteskan air mata. Bagaimana bisa ada anak muda seperti dirinya?
Masa kini sedikit sekali orang yang kagum melihat karakter, kepribadian dan kerohanian. Jarang ada pemuda seperti yang dikatakan Rasul Paulus di atas. Yang ada sekarang justru kebalikannya. Anak muda yang tidak fokus di dalam pekerjaan dan pelayanan. Namun sebagai orang tua kita tidak bisa menyalakan anak itu sepenuhnya. Mengapa orang tua tidak mengajar dan mendidik mereka dalam perbuatan dan tingkah laku? Rasul Paulus memuji iman Timotius seperti juga iman neneknya Lois dan ibunya Eunike (ayat 5). Orang-orang dewasa bukan mendidik agar secara fisik sehat, secara akademis pintar tapi agar anak-anak muda memiliki kerohanian yang baik dalam hidupnya. Itulah pondasi yang diberikan nenek dan ibu Timotius. Rasul Paulus melihat keluarga inti Timotius yang luar biasa dan memberi warna kehidupan pada Timotius. Bagaimana keluarga inti sekarang mempengaruhi kemampuan anak dalam bidang akademi dan fisik? Dalam hal ini mungkin baik. Karena secara prinsip orang tua pasti ingin memberikan anak-anaknya yang terbaik. Apa yang kita wariskan Apakah kita mewariskan hal rohani sama pentingnya seperti hal-hal jasmani? Perjalanan hidup kita akan memperlihatkan apakah kita menghargai atau tidak warisan rohani. Amin.
BERDOA
BERNYANYI KJ-8: 1. Bagimu Tuhan Nyanyianku
BagiMu, Tuhan, nyanyianku, kar’na setaraMu siapakah? Hendak kupuji Kau selalu; padaku Roh Kudus berikanlah, Supaya dalam Kristus, PutraMu, kidungku berkenan kepadaMu.
DOA BAPA KAMI
BERNYANYI
Amin-amin-amin